Sumber: Antara | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama, Ahda Barori mengatakan, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) telah siap melayani jemaah haji Indonesia untuk kelompok terbang pertama yang akan masuk asrama haji pada Senin, 8 Agustus.
"Pada 8 Agustus jemaah haji sudah mulai masuk asrama dan akan berada di asrama selama kurang lebih 24 jam, kemudian baru diberangkatkan ke Arab Saudi," kata Ahda, Minggu (7/8/2016).
Dia mengatakan, Surat Panggilan Masuk Asrama (SPMA) untuk jemaah haji yang akan diberangkatkan pada hari pertama 9 Agustus sudah dibagikan seluruhnya.
Terkait kesiapan PPIH, Ahda mengatakan petugas sudah siap untuk melayani jemaah.
"Hari ini, PPIH embarkasi sudah berada di asrama haji masing-masing. Mereka sudah mengadakan rapat koordinasi tentang kesiapan melayani jemaah haji di embarkasi, baik menerima dari daerah masing-masing maupun memberangkatkan ke Tanah Suci," ucapnya.
Rencananya, sembilan embarkasi akan memberangkatkan jemaah kloter pertama pada 9 Agustus.
Di antara yang akan berangkat pada kloter pertama adalah embarkasi Padang pukul 06.25 WIB, Jakarta-Pondok Gede (08.15 WIB), Jakarta-Bekasi (10.30 WIB), Batam (09.30 WIB), Makassar (09.40 WITA), Surabaya (10.30 WIB), Medan (12.30 WIB), Solo (16.40 WIB) dan Banjarmasin (23.30 WITA).
Sementara itu, tiga embarkasi baru akan memberangkatkan jemaah pada 10 Agustus, yaitu Balikpapan (01.25 WITA), Palembang (08.30 WIB) dan Aceh (19.20 WIB).
Hal ini berbeda dengan embarkasi Lombok yang akan memberangkatkan jemaah pada pada gelombang dua pemberangkatan yaitu pada 23 Agustus (09.05 WITA).
Pemberangkatan gelombang pertama, maskapai Garuda Indonesia akan mengangkut 39.881 anggota jemaah haji dalam 102 kloter. Sedangkan maskapai Saudia Airlines akan memberangkatkan 47.435 anggota jemaah dalam 110 kloter.
Pada pemberangkatan gelombang kedua, Garuda akan mengangkut 39.139 anggota jemaah dalam 103 kloter, sementara Saudia 30.665 jemaah dalam 69 kloter.
Total, Garuda mengangkut 79.020 anggota jemaah dalam 205 kloter dan Saudia 78.100 dalam 179 kloter. (Anom Prihantoro)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News