Reporter: Risky Widia Puspitasari | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Jelang Ramadan, harga bahan pangan seperti cabai dan bawang merah menunjukkan penurunan. Hal itu terlihat dari pemantauan pemerintah di pasar tradisional Kramat Jati dan Pasar Induk Sayur Mayur Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (27/6). Namun secara umum harga relatif stabil dalam tiga hari terakhir.
Harga cabai rawit merah saat ini Rp 6.000- Rp 8.000 per kilogram (kg), harga turun dari normal sekitar Rp 15.000-20.000 per kg. Begitu pun dengan cabai merah, saat ini Rp 12.000 per kg dari biasanya Rp 18.000-20.000 per kg. "Jadi masalah kita sekarang adalah harga yang terlalu rendah," kata Menko Perekonomian, Chairul Tanjung.
Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi pun mengatakan saat ini lebih concern pada harga yang turun daripada yang naik. Alasannya, jika ditingkat konsumen saja harga cabai rendah, apalagi di tingkat petani.
Turunnya harga ini diakui Ucok, pedagang bawang merah. Menurutnya harga tertinggi saat ini Rp 20.000- Rp 22.000 per kilogram, dan diperkirakan akan mencapai tertinggi di angka Rp 25.000 per kg. Kondisi harga bawang merah berbeda dengan tahun lalu yang bisa mencapai Rp. 50.000. "Karena dekat dengan masa panen,"kata Ucok.
Sementara untuk harga kebutuhan pokok lain stabil. Telur ayam ras sekitar Rp 19.500 per kg, gula pasir Rp 11.000 per kg, tomat Rp 8.000 per kg, daging 98.000 per kg, beras premium Rp 11.000 per kg.
Perkembangan harga dan pasokan pangan segar hortikultura yang ada di pasar Kramat Jati masih dalam batas normal. Begitu pun komoditas lain seperi beras, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu dan lainnya. Dengan kondisi itu Mendag yakin pasokan pangan sampai lebaran cukup.
Wakil Ketua Umum Kadin DKI Jakarta, Sarman Simanjorang yang ikut melakukan pemantauan mengatakan mendukung upaya pemerintah tahun ini untuk kestabilan harga dan menjaga pasokan. Dengan upaya ini terbukti bahwa stok aman dan harga tak melambung tinggi, "Kalau dulu, tiga minggu sebelum Lebaran baru hitung-hitungan," kata Sarman.
Menteri yang ikut serta antara lain Menko Perekonomian Chairul Tanjung, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Menteri Pertanian Suswono, Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan, dan Kepala Bulog.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News