kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jelang Puncak Haji, PPIH Dirikan Pos Kesehatan Utama dan Satelit di Armina


Kamis, 22 Juni 2023 / 15:47 WIB
Jelang Puncak Haji, PPIH Dirikan Pos Kesehatan Utama dan Satelit di Armina
ILUSTRASI. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi bidang kesehatan melaksanakan berbagai persiapan untuk pelayanan kesehatan di Armina.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi bidang kesehatan melaksanakan berbagai persiapan untuk pelayanan kesehatan di Armina.

Hal itu untuk menyambut puncak haji yang semakin dekat, selain kesiapan tenda, toilet, dapur dan layanan lainnya di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armina), secara simultan.

Juru Bicara PPIH Pusat, Akmad Fauzin menyampaikan, beberapa pos kesehatan didirikan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina untuk lebih dapat mendekatkan akses jemaah haji kepada pelayanan kesehatan.

Di Arafah didirikan 1 pos kesehatan (Poskes) utama dan 6 Poskes satelit yang ditempatkan menyebar di dekat tenda-tenda jemaah.

“Poskes di Arafah dioperasikan oleh tim kesehatan daerah kerja bandara dan dibantu oleh Emergency Medical Team (EMT) dan Tim Promosi Kesehatan,” terang Fauzin di Jakarta, Kamis (22/6).

Baca Juga: 50 Orang Indonesia Beruntung Diundang Raja Salman Ibadah Haji Gratis ke Mekah

Menurutnya, poskes utama di Arafah tersedia sekitar 30 bed perawatan dan fasilitas pemulihan jika terjadi heatstroke. Pos kesehatan satelit tersebut untuk penanganan pertama dan sifatnya sementara.

“Jika membutuhkan perawatan kesehatan lebih lanjut, jemaah dapat dikirim ke pos kesehatan utama Arafah, Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah atau Rumah Sakit Arab Saudi,” kata Fauzin.

Fauzin menambahkan, setelah melaksanakan wukuf di Arafah, jemaah haji akan bermalam di Muzdalifah. Di Muzdalifah, didirikan pos kesehatan sebanyak 11 unit yang dioperasikan oleh tim kesehatan dari KKHI Makkah.

Operasional Poskes ini hanya semalam, sementara tim kesehatan Makkah akan kembali ke KKHI Makkah.

“Tim kesehatan Makkah ini selanjutnya disiagakan untuk menangani kasus rujukan dari Poskes Mina. Untuk pelayanan kesehatan jemaah selama di Mina, PPIH mendirikan pos kesehatan utama yang dioperasionalkan oleh tenaga kesehatan KKHI Madinah,” jelas dia.

Hari ke-31 operasional penyelenggaraan ibadah haji, Fauzin menyampaikan, berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga tanggal 21 Juni 2023, pukul 24.00 WIB, jumlah Jemaah gelombang II yang telah tiba di Bandara King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah berjumlah 93.364 orang atau 243 kelompok terbang.

“Total kedatangan Jemaah Haji Indonesia di Arab Saudi berjumlah 197.667 orang atau 516 kelompok terbang,” katanya.

Jemaah yang wafat, lanjut Fauzin bertambah 10 orang yaitu atas nama:

1) Taufik Edi Sahputra (58) KNO 04

2) Maslahudin Djailani Bahrun (59) SOC 69

3) Sinto Idris Kasan (92) SUB 10

4) Popong Sopiah (59) JKS 20

5) Yasir Hasan Hasan (43) SUB 06

6) Saat Sanawan Muhammad (86) SUB 04

7) Agil Ruddy Sahilatua (60) BPN 18

8) Kosasih Kusman Dasim (72) JKS 65

9) Asfiyak Samsuddin Wongso (65) SUB 32

10) Achmad Mabrur Chafidin (45) SOC 42

“Sampai hari ini, total jemaah yang wafat di Arab Saudi sebanyak 109 orang,” imbuh Fauzin.

Baca Juga: Menag: Persiapan Layanan Bagi Jamaah Haji di Mina Sudah Mencapai 99%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×