Sumber: Kompas.co | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Nama Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta memuncaki jajak pendapat internal di DKI Jakarta, untuk diusung partai itu sebagai bakal calon presiden dalam Pemilu 2014. Jajak pendapat melalui jejaring sosial tersebut digelar menjelang hajatan pemilu raya (pemira) PKS.
“Polling media sosial ini dilakukan melalui Twitter dan Facebook selama hampir dua pekan,” kata Sekretaris Umum DPW PKS DKI Jakarta Tubagus Arif, melalui siaran pers, Sabtu (30/11/2013). Anis, sebut dia, mengumpulkan dukungan 38 persen suara.
Berikutnya, berturut-turut adalah Ahmad Heryawan dengan 34 persen dukungan, Hidayat Nurwahid 16 persen, Tifatul Sembiring 4 persen, dan Nurmahmudi Ismail 2 persen. Tubagus mengatakan, jajak pendapat menyertakan 22 nama yang sudah diusulkan seluruh DPW PKS se-Indonesia sebelum dipilih dalam pemira partai itu.
Pemira akan mulai digelar Sabtu ini pada pukul 08.00 sampai 16.00 WIB, melalui tempat pemungutan suara yang tersebar di kantor-kantor PKS. Seluruh kader PKS yang memiliki kartu anggota dapat turut memberikan suara.
“Insya Allah kami sudah siap menyambut seluruh komponen masyarakat yang akan berpartisipasi dalam (pemilihan bakal kandidat) capres Indonesia dari PKS ini,” imbuh Tubagus. Hasil dari pemira akan mendapatkan lima nama dari 22 kandidat untuk dibawa ke Majelis Syuro PKS.
Majelis Syuro kemudian akan menggodok kelima nama dan memutuskan satu nama sebagai bakal calon yang akan diusung ke Pemilu Presiden 2014. Penentuan capres ini diperkirakan akan berlangsung pada pertengahan Desember 2013.
Selain Pemira, PKS juga membentuk tim untuk menelaah kandidat capres ataupun cawapres dari kalangan eksternal. Menurut Anggota Majelis Syuro PKS Refrizal, sejauh ini sudah ada beberapa kandidat capres dan partai politik yang mendekatkan diri ke PKS. Namun, dia enggan mengungkap identitas capres dan partai tersebut. (Sabrina Asril)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News