kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Jelang Implementasi Coretax, Pemadanan NIK-NPWP Sudah Nyaris 100%


Rabu, 04 Desember 2024 / 17:36 WIB
Jelang Implementasi Coretax, Pemadanan NIK-NPWP Sudah Nyaris 100%
ILUSTRASI. Warga berjalan di samping papan informasi pemadanan NIK-NPWP di depan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Wajib Pajak Besar, Jakarta, Minggu (30/6/2024).ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/aww. Jelang implementasi Coretax System pada awal Januari 2025, jumlah NIK yang telah dipadankan dengan NPWP sudah hampir 100%.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID-BANDUNG. Jelang implementasi Coretax System pada awal Januari 2025, jumlah Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang telah dipadankan dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) sudah hampir 100%.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Dwi Astuti mengatakan bahwa jumlah NIK yang telah dipadankan dengan NPWP sudah mencapai 75.939.355 hingga 3 Desember 2024.

Angka ini setara dengan 99,32% dari total keseluruhan 76.460.637 total Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri.

Baca Juga: Incar Tax Ratio 23% Terhadap PDB, Hilirisasi dan Industrialisasi Perlu Digalakkan

Oleh karena itu, masih ada sekitar 521.282 NIK yang belum dipadankan.

"Jadi hanya tinggal 0,68% lagi atau kurang lebih 521 ribu lebih yang belum padan," ujar Dwi dalam Media Gathering di Bandung, Rabu (4/12).

Dwi memerinci, yang dipadankan oleh sistem sebanyak 71,34 juta NIK dan yang dipadankan sendiri oleh Wajib Pajak sekitar 4,59 juta NIK.

"Jadi mudah-mudahan dengan waktu tersisa kami tetap mengimbau teman-teman Wajib Pajak untuk segera melakukan pemadanan NIK-NPWP," katanya.

Baca Juga: Soal Tax Amnesty, Pengamat: Pemerintah Perlu Belajar dari Pengalaman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×