kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.951.000   -8.000   -0,41%
  • USD/IDR 16.304   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.533   43,20   0,58%
  • KOMPAS100 1.070   7,34   0,69%
  • LQ45 793   -2,68   -0,34%
  • ISSI 254   0,66   0,26%
  • IDX30 409   -1,29   -0,31%
  • IDXHIDIV20 467   -2,82   -0,60%
  • IDX80 120   -0,30   -0,25%
  • IDXV30 124   0,09   0,07%
  • IDXQ30 131   -0,56   -0,43%

Jelang Implementasi Coretax, Pemadanan NIK-NPWP Sudah Nyaris 100%


Rabu, 04 Desember 2024 / 17:36 WIB
Jelang Implementasi Coretax, Pemadanan NIK-NPWP Sudah Nyaris 100%
ILUSTRASI. Warga berjalan di samping papan informasi pemadanan NIK-NPWP di depan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Wajib Pajak Besar, Jakarta, Minggu (30/6/2024).ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/aww. Jelang implementasi Coretax System pada awal Januari 2025, jumlah NIK yang telah dipadankan dengan NPWP sudah hampir 100%.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID-BANDUNG. Jelang implementasi Coretax System pada awal Januari 2025, jumlah Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang telah dipadankan dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) sudah hampir 100%.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Dwi Astuti mengatakan bahwa jumlah NIK yang telah dipadankan dengan NPWP sudah mencapai 75.939.355 hingga 3 Desember 2024.

Angka ini setara dengan 99,32% dari total keseluruhan 76.460.637 total Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri.

Baca Juga: Incar Tax Ratio 23% Terhadap PDB, Hilirisasi dan Industrialisasi Perlu Digalakkan

Oleh karena itu, masih ada sekitar 521.282 NIK yang belum dipadankan.

"Jadi hanya tinggal 0,68% lagi atau kurang lebih 521 ribu lebih yang belum padan," ujar Dwi dalam Media Gathering di Bandung, Rabu (4/12).

Dwi memerinci, yang dipadankan oleh sistem sebanyak 71,34 juta NIK dan yang dipadankan sendiri oleh Wajib Pajak sekitar 4,59 juta NIK.

"Jadi mudah-mudahan dengan waktu tersisa kami tetap mengimbau teman-teman Wajib Pajak untuk segera melakukan pemadanan NIK-NPWP," katanya.

Baca Juga: Soal Tax Amnesty, Pengamat: Pemerintah Perlu Belajar dari Pengalaman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×