kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.350.000   -4.000   -0,17%
  • USD/IDR 16.665   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.272   -2,63   -0,03%
  • KOMPAS100 1.147   -2,68   -0,23%
  • LQ45 828   0,00   0,00%
  • ISSI 290   -1,26   -0,43%
  • IDX30 434   0,97   0,22%
  • IDXHIDIV20 499   3,67   0,74%
  • IDX80 127   -0,55   -0,43%
  • IDXV30 136   -0,78   -0,57%
  • IDXQ30 138   0,41   0,30%

Jelang Implementasi Coretax, Pemadanan NIK-NPWP Sudah Nyaris 100%


Rabu, 04 Desember 2024 / 17:36 WIB
Jelang Implementasi Coretax, Pemadanan NIK-NPWP Sudah Nyaris 100%
ILUSTRASI. Warga berjalan di samping papan informasi pemadanan NIK-NPWP di depan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Wajib Pajak Besar, Jakarta, Minggu (30/6/2024).ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/aww. Jelang implementasi Coretax System pada awal Januari 2025, jumlah NIK yang telah dipadankan dengan NPWP sudah hampir 100%.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID-BANDUNG. Jelang implementasi Coretax System pada awal Januari 2025, jumlah Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang telah dipadankan dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) sudah hampir 100%.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Dwi Astuti mengatakan bahwa jumlah NIK yang telah dipadankan dengan NPWP sudah mencapai 75.939.355 hingga 3 Desember 2024.

Angka ini setara dengan 99,32% dari total keseluruhan 76.460.637 total Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri.

Baca Juga: Incar Tax Ratio 23% Terhadap PDB, Hilirisasi dan Industrialisasi Perlu Digalakkan

Oleh karena itu, masih ada sekitar 521.282 NIK yang belum dipadankan.

"Jadi hanya tinggal 0,68% lagi atau kurang lebih 521 ribu lebih yang belum padan," ujar Dwi dalam Media Gathering di Bandung, Rabu (4/12).

Dwi memerinci, yang dipadankan oleh sistem sebanyak 71,34 juta NIK dan yang dipadankan sendiri oleh Wajib Pajak sekitar 4,59 juta NIK.

"Jadi mudah-mudahan dengan waktu tersisa kami tetap mengimbau teman-teman Wajib Pajak untuk segera melakukan pemadanan NIK-NPWP," katanya.

Baca Juga: Soal Tax Amnesty, Pengamat: Pemerintah Perlu Belajar dari Pengalaman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×