kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jelang akhir 2011, proyek MP3EI senilai Rp 461,6 triliun telah dimulai


Selasa, 13 Desember 2011 / 16:17 WIB
Jelang akhir 2011, proyek MP3EI senilai Rp 461,6 triliun telah dimulai
ILUSTRASI. Sepeda lipat Pacific Pithon


Reporter: Herlina KD | Editor: Edy Can

JAKARTA. Proyek Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) sudah mulai dilakukan sejak Mei 2011 lalu. Pemerintah mencatat ada 91 proyek kegiatan ekonomi utama dan infrastruktur senilai Rp 461,6 triliun yang sudah mulai groundbreaking.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa merinci, sebanyak Rp 73,6 triliun didanai oleh pemerintah. Sisanya, sebanyak Rp 100 triliun oleh badan usaha milik negara (BUMN), pihak swasta sebanyak Rp 168,6 triliun dan campuran antara pemerintah dan swasta sebesar Rp 122,4 triliun.

Untuk tahun 2012 mendatang, Hatta mengungkapkan, sudah ada 73 proyek MP3EI yang terdaftar dengan total proyek senilai Rp 359,1 triliun. Dalam APBN 2012, pemerintah telah menyiapkan dana sebesar Rp 36,7 triliun.

Hingga 2014 nanti, pemerintah masih membutuhkan dana sebesar Rp 300 triliun dari APBN untuk membangunan infrastruktur. "Kami harapkan khusus untuk pembangunan infrastruktur selama 2011-2014 totalnya Rp 363,5 triliun di luar proyek-proyek yang lain. Ini khusus dana APBN saja yang tentu masih memerlukan tambahan sebagian nanti akan kita dorong BUMN dan swasta," jelas Hatta, Selasa (13/12).

Ke depan, pemerintah sepakat untuk mempercepat pembangunan infrastruktur. Alhasil, Hatta bilang, pemerintah akan fokus membangun infrastruktur. "Kalau nanti ada dana-dana optimalisasi, kami akan mendorong ke infrastruktur, kalau ada dana sisa anggaran lebih (Silpa) yang memang bisa kami alokasikan, maka akan untuk infrastruktur," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×