Reporter: Agus Triyono | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Partai Golkar menyatakan, belum membahas posisi pengganti ketua DPR yang ditinggalkan Setya Novanto. Airlangga Hartarto, Ketua Umum Golkar mengatakan, posisi ketua DPR baru akan dibahas Golkar pada awal masa sidang DPR 2018 mendatang.
Meskipun demikian, dia mengungkap ciri- ciri tokoh yang akan ditunjuk Golkar menjadi ketua DPR. Sosok tersebut paling tidak harus pernah memimpin alat kelengkapan dewan. Dia juga harus sudah senior.
Selain itu kata Airlangga, tokoh tersebut juga harus bersih dan mampu mengangkat citra DPR. "Dari kriteria itu kan tinggal sedikit lagi," katanya di Komplek Istana Bogor, Rabu (27/12).
Selain itu, Airlangga juga membuka nama yang dipertimbangkan Golkar untuk ditunjuk menjadi ketua DPR. Mereka antara lain; Azis Syamsudin, Agus Gumiwang K, dan Bambang Soesatyo. "Selain itu, ada yang lain," katanya.
Posisi ketua DPR saat ini kosong. Kekosongan kepemimpinan terjadi setelah KPK menetapkan Setya Novanto, Ketua DPR menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi e-KTP.
Novanto, saat ini terjerat dalam kasus korupsi yang telah merugikan keuangan negara lebih dari Rp 2 triliun tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News