kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.212   -17,00   -0,10%
  • IDX 6.865   -12,86   -0,19%
  • KOMPAS100 999   -3,55   -0,35%
  • LQ45 764   -2,07   -0,27%
  • ISSI 226   -1,00   -0,44%
  • IDX30 393   -1,12   -0,29%
  • IDXHIDIV20 455   -0,68   -0,15%
  • IDX80 112   -0,32   -0,28%
  • IDXV30 114   0,03   0,02%
  • IDXQ30 127   -0,74   -0,58%

Januari 2009, Kajian Pengembangan Pencairan Batubara Rampung


Rabu, 03 Desember 2008 / 13:34 WIB


Reporter: Gentur Putro Jati |

JAKARTA. Pemerintah menargetkan, pada Januari 2009 feasibility study (FS) pengembangan pencairan batu bara atau coal liquefaction oleh perusahaan asal Afrika Selatan Sasol bisa diselesaikan. Penyelesaian studi tersebut, akan dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian feasibility study antara pemerintah dengan Sasol.
 
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro bilang, kajian tersebut dilakukan oleh Sasol di empat lokasi di Indonesia. Yaitu Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, serta dua lokasi lagi di Sumatera di mana salah satunya adalah Banyu Asin, Sumatera Selatan.
 
"Kalau bisa direalisasikan, proyek ini bisa menghasilkan batubara cair 1,1 juta barel equivalent minyak per hari," kata Purnomo di acara Seminar Quo Vadis Energi Nasional, Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Rabu (3/12).
 
Purnomo memperkirakan proyek batubara cair di empat lokasi ini akan mulai berproduksi pada 2015, seperti kesiapan yang disampaikan perusahaan kepada pemerintah.

Gantur Putro Jati

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×