Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Musyawarah Pimpinan Nasional PPK Kosgoro 1957 yang diadakan pada 13-14 September 2014 menghasilkan beberapa kesepakatan terkait pengembangan Kosgoro maupun Partai Golkar. Salah satunya adalah mengusung Ketua PPK Kosgoro Agung Laksono sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dalam Musyawarah Nasional, menggantikan Aburizal Bakrie.
"Di bidang politik, Kosgoro 1957 telah menetapkan Ketua Umum PPK Kosgoro Agung Laksono untuk menjadi calon ketua umum Partai Golkar dengan memperhatikan skala prioritas agenda nasional yang ada," kata Agung seusai acara Muspimnas Kosgoro 1957 di Ancol, Jakarta, Minggu (14/9/2014).
Agung mengatakan, penetapan dirinya menjadi calon ketua umum Golkar telah dilakukan di Musyawarah Besar Kosgoro tahun 2013. Dalam Muspimnas ini, kata Agung, organisasinya tinggal membahas agenda-agenda yang harus diselesaikan partainya setelah Mubes Kosgoro.
"Misalnya Pilkada, kemudian maju pada berikutnya persiapkan di Pileg, urutan kedua. Pilpres juga sudah selesai," kata Agung.
Masih di bidang politik dan keamanan, kata Agung, Kosgoro mendorong adanya peningkatan demokrasi di Indonesia yang ditunjukkan melalui kualitas pemilu. Selain itu, Kosgoro juga mendukung upaya Komisi Pemberantasan Korupsi untuk mencegah korupsi yang merugikan keuangan negara dan rakyat.
"Kita juga dukung Kementerian Hukum dan HAM serta Komnas HAM dalam penegakan HAM," ujarnya.
Dalam sektor ekonomi, Agung mengatakan bahwa Kosgoro menginginkan peningkatan kesejahteran, kelengkapan sandang dan pangan, serta stabilitas pangan. Ia berharap pemerintah melaksanakan pembangunan untuk rakyat dalam sektor usaha kecil dan menengah.
"Untuk kedaulatan pangan, kita dorong pemerintah meningkatkan agrobisnis dan mengurangi impor supaya UKM bisa sesuai dengan kemampuan sendiri," kata Agung.
Agung mengatakan, daya beli pemerintah terhadap hasil petani sangat kurang. Oleh karena itu, Agung mengimbau agar pemerintah sedikit demi sedikit mengurangi impor beras agar terbebas dari.ketergantungan negara lain.
"Masyarakat ekonomi Asean 2015 sepakat jadi Asean Free Trade Area. Kita tetap perhatikan kemampuan sektor usaha kita, pelaku usaha kita, jangan sampai kita tidak berdiri tegak sebagai tuan di negeri sendiri," ujar Agung.
Muspimnas Kosgoro 1957 digelar pada 13-14 September 2014 di Hotel Discovery, Ancol, Jakarta Pusat. Acara tersebut dibuka oleh Aburizal Bakrie dan dihadiri oleh sekitar 200 pimpinan Kosgoro di 33 provinsi dan juga anggota DPP Partai Golkar. (Ambaranie Nadia Kemala Movanita)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News