kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.707.000   2.000   0,12%
  • USD/IDR 16.324   -44,00   -0,27%
  • IDX 6.591   -158,16   -2,34%
  • KOMPAS100 969   -27,55   -2,76%
  • LQ45 751   -18,54   -2,41%
  • ISSI 205   -5,91   -2,80%
  • IDX30 389   -10,01   -2,51%
  • IDXHIDIV20 470   -12,46   -2,58%
  • IDX80 110   -2,91   -2,59%
  • IDXV30 115   -3,46   -2,92%
  • IDXQ30 128   -3,59   -2,73%

Jalur Gentong padat, Rajapolah macet parah


Jumat, 01 Agustus 2014 / 20:06 WIB
Jalur Gentong padat, Rajapolah macet parah
ILUSTRASI. Promo BCA HUT 66 22 Februari 2023, Berlaku Di KFC, McD, Holland Bakery, Starbucks


Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa

TASIKMALAYA. Jumlah kendaraan arus balik melalui jalur Selatan, Jawa Barat, terus meningkat sejak pagi sampai petang ini, Jumat (1/8/2014). 

Kemacetan panjang terjadi mulai Rajapolah sampai simpang Pamoyanan, Pagerageung, Tasikmalaya, dari arah Timur ke Barat. Sedangkan memasuki kawasan Tanjakan Gentong, terlihat kepadatan kendaraan meski masih bisa melaju secara perlahan.

“Macet parahnya sampai ke daerah ini (Simpang Pamoyanan, red), tadi mulai dari Rajapolah yang ada jembatan layang,” jelas Rohman (42), salah seorang pemudik yang hendak pulang ke Bandung, Jawa Barat, Jumat petang. 

Berdasarkan pantauan selama menyusuri jalur utara Tasik sampai ke Limbangan, Garut, sejak pagi sampai petang ini peningkatan volume kendaraan terus terjadi di jalur ini. 

Bahkan, memasuki beberapa persimpangan, seperti di Ciawi, Jamanis, Pagerageung, Pamoyanan, Gentong, Malangbong, Lewo, sampai ke Limbangan, kemacetan terjadi dua arah. 

Kendaraan roda dua pun nyaris tak bisa bergerak akibat seluruh badan jalan terhalang antrean kendaraan yang selalu ingin mendahului. Baru setelah beberapa petugas kepolisian mengatur kendaraan, secara perlahan-lahan antrean kendaraan mulai terurai. 

Dengan kondisi seperti ini, arus balik pun dialihkan ke jalur alternatif Singaparna-Garut-Bandung. Kendaraan yang datang dari Jawa Tengah melewati Ciamis dan Tasik, sebagian dialihkan ke jalur alternantif tersebut. Hal itu untuk mengurai kemacetan parah yang terjadi di jalur utama Selatan sampai sore ini.

“Ya, pengalihan arus balik dari kemarin dibuang ke jalur Singaparna berlanjut ke Garut. Jalur Singaparna sejak siang tadi mulai padat merayap,” ungkap Kepala Satlantas Polres Tasikmalaya, AKP Anton Purwanto, di sela-sela mengatur arus lalu lintas di Simpang Pondok Pesantren Cipasung, Singaparna. 

Terus meningkatnya volume kendaraan memasuki arus balik ini sesuai dengan prediksi kepolisian melalui Kepala Kakorlantas Polri, yang menyebutkan puncak arus balik di jalur ini akan terjadi pada Jumat dan Sabtu besok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×