Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian BUMN berkoordinasi dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memutuskan menggratiskan Jalan Tol Dalam Kota Jakarta selama 18 jam.
Langkah ini merupakan bentuk kompensasi kepada masyarakat atas banjir yang terjadi. Hujan yang terjadi sejak Selasa malam (31/12) mengakibatkan sejumlah titik jalan tol tergenang dan tidak dapat dilalui.
Baca Juga: Berikut update genangan air di jalan tol Jabodetabek
Penggratisan ini berlaku untuk ruas Jalan Tol Cawang - Grogol - Tomang yang dikelola oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan ruas Jalan Tol Cawang - Tanjung Priok – Ancol Timur – Jembatan Tiga – Pluit yang dikelola oleh PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk mulai 18.00 WIB, Rabu (1/1) hingga Kamis (2/1) pukul 12.00 WIB.
Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan, tindakan ini sesuai dengan arahan presiden Joko Widodo yang meminta adanya tindakan untuk mengurangi beban masyarakat yang terdampak banjir.
“Saya minta selanjutnya Jasa Marga dan BUMN lain yang mengelola jalan tol untuk segera melakukan tindakan preventif agar dapat meminimalisir dampak banjir ke jalan tol. Menggratiskan jalan tol tidak akan mengurangi beban masyarakat karena banjir, namun hal ini adalah sebagai kompensasi kepada pengguna jalan tol yang terdampak musibah ini,” ujar Erick dalam keterangan tertulis, Rabu (1/1).
Baca Juga: Beberapa gerbang tol tutup sementara gara-gara banjir
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol, Kementerian PUPR mengatakan, sebagai wujud inisiatif Pemerintah dan Badan Usaha Jalan Tol, baik untuk jalan tol Cawang - Grogol - Tomang yang dikelola oleh PT. Jasa Marga (Persero) Tbk dan jalan tol Cawang - Tanjung Priok – Ancol Timur – Jembatan Tiga – Pluit yang dikelola oleh PT. Citra Marga Nusaphala Persada yang terdampak banjir akan dibebaskan biaya penggunaan jalan tol.