kontan.co.id
banner langganan top
Kamis, 3 Juli 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.911.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.241   -8,00   -0,05%
  • IDX 6.902   20,39   0,30%
  • KOMPAS100 1.006   3,48   0,35%
  • LQ45 769   2,90   0,38%
  • ISSI 227   0,81   0,36%
  • IDX30 396   1,60   0,40%
  • IDXHIDIV20 459   1,77   0,39%
  • IDX80 113   0,49   0,44%
  • IDXV30 114   0,94   0,83%
  • IDXQ30 129   0,24   0,19%
  • EMAS 1.911.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.241   -8,00   -0,05%
  • IDX 6.902   20,39   0,30%
  • KOMPAS100 1.006   3,48   0,35%
  • LQ45 769   2,90   0,38%
  • ISSI 227   0,81   0,36%
  • IDX30 396   1,60   0,40%
  • IDXHIDIV20 459   1,77   0,39%
  • IDX80 113   0,49   0,44%
  • IDXV30 114   0,94   0,83%
  • IDXQ30 129   0,24   0,19%
  • EMAS 1.911.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.241   -8,00   -0,05%
  • IDX 6.902   20,39   0,30%
  • KOMPAS100 1.006   3,48   0,35%
  • LQ45 769   2,90   0,38%
  • ISSI 227   0,81   0,36%
  • IDX30 396   1,60   0,40%
  • IDXHIDIV20 459   1,77   0,39%
  • IDX80 113   0,49   0,44%
  • IDXV30 114   0,94   0,83%
  • IDXQ30 129   0,24   0,19%

Jaksa Tuntut Wakil Bupati Kutai Kertanegara Diganjar 5 Tahun


Kamis, 12 Februari 2009 / 12:21 WIB


Reporter: Lamgiat Siringoringo |

JAKARTA. Samsuri Aspar Wakil Bupati Kutai Kertanegara Kalimantan Timur sepertinya akan mengikuti jejak bekas bosnya yaitu Bupati Kutai Kartanegara Syaukani Hasan Rais menikmati hidupnya di balik jeruji besi. Dalam persidangan dalam kasus dugaan korupsi pos bantuan sosial pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kutai 2005 dan 2006, Jaksa meminta pada majelis hakim agar Syamsuri dihukum pidana penjara selama lima tahun. Jaksa juga menuntut agar pejabat pelaksana Bupati Kertanegara ini membayar denda sebanyak Rp 250 juta.

Menurut Jaksa, Samsuri telah terbukti secara sah dan menyakinkan melanggar tindak pidana korupsi yang mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp 23,134 miliar. "Terbukti melanggar pasal 2 ayat 1 Jo pasal 18 UU No 31 Tahun 1999," ujar Zet Tadung Allo (12/02).

Samsuri bersama-sama dengan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kutai Setia Budi memperkaya diri sendiri dan orang lain menggunakan dana sosial APBD Kutai. Samsuri sendiri menikmati uang ini sebanyak Rp 1,8 miliar dan Setia Budi menikmati duit ini sebanyak Rp 1,78 miliar.

Selain menikmati sendiri, dana sosial ini juga telah dibagi-bagikan kepada anggota dewan lainnya. Total duit mengalir kepada 35 anggota DPRD Kutai Kartanegara, masing-masing sebesar Rp 375 juta.

Jaksa Zet menuturkan kasus ini bermula dari pengeluaran dana pada pos bantuan sosial APBD 2005 dan 2006. Penggunaan APBD pada pos bantuan sosial pada 2005 senilai Rp 19,7 miliar. Setelah disetujui oleh Samsuri, uang itu malah digunakan untuk keperluan anggota Dewan. Adapun Setia Budi disidangkan secara terpisah, yang menghadapi ancaman yang sama dengan Samsuri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×