kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jakarta Selatan jadi lokasi awal rapid test virus corona, ini alasannya


Jumat, 20 Maret 2020 / 20:00 WIB
Jakarta Selatan jadi lokasi awal rapid test virus corona, ini alasannya
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers terkait COVID-19 di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (16/3/2020). Presiden Joko Widodo meminta kepada kepala pemerintah daerah untuk berkomunikasi kepada pemerintah pusat seperti Satgas COVID-19 dan Kementeri


Reporter: Abdul Basith | Editor: Tendi Mahadi

Namun, sensitivitas dari rapid test ini lebuh rendah dari PCR. Pasien yang diperiksa paling tidak harus dalam waktu satu minggu terinfeksi untuk menunjukkan hasil positif.

"Oleh karena itu hasl dari screening tentunya apabila positif maka akan kita tindak lanjuti dengan pemeriksaan PCR untuk memastikan positif yang sesungguhnya," jelas Yuri.

Baca Juga: Kabar baik, obat virus corona telah ada, Jokowi pesan sebanyak 2 juta

Meski begitu, pihak yang menjalani rapid test dengan hasil negatif bukan berarti dipastikan tak terjangkit. Oleh karena itu, pihak yang mendapatkan hasil negatif itu harus melakukan isolasi mandiri agar tak menjadi sumber penularan baru.

Asal tahu saja Yuri bilang di Indonesia terdapat risiko tertular sebanyak 600.000 hingga 700.000 orang. Saat ini kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai angka 369 kasus.

Pemerintah terus berupaya untuk menemukan kasus positif lainnya. Oleh karena itu akan disiapkan 1 juta paket peralatan untuk rapid test.

Baca Juga: Mendikbud Nadiem: Belajar di rumah tidak mudah, tapi...

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×