kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.280   0,00   0,00%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Jajaki koalisi, Demokrat dan Golkar bentuk Tim 6


Jumat, 16 Mei 2014 / 20:50 WIB
Jajaki koalisi, Demokrat dan Golkar bentuk Tim 6
ILUSTRASI. 5 Cara Membuat Masker Rambut Alami untuk Rambut Rontok, Tidak Sulit!


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Max Sopacua mengatakan, partainya sudah membentuk tim penjajakan koalisi bersama partai Golkar. Tim tersebut dinamakan Tim 6 karena beranggotakan enam orang.

Dari partai Golkar, kata Max, telah ditunjuk Wakil Ketua Umum Agung Laksono dan Syarief Tjitjip Soetardjo, serta Sekretaris Jenderal Idrus Marham. Sementara, dari Partai Demokrat terdiri dari Sekretaris Jenderal Edhie Baskoro Yudhoyono, Ketua Harian Syarief Hasan, dan Sekretaris Majelis Tinggi Jero Wacik.

"Dalam beberapa hari ini, biar lah mereka bekerja," kata Max, di DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat (16/5/2014) siang.

Jika penjajakan Tim 6 mendapatkan titik temu, tak menutup kemungkinan Golkar dan Demokrat akan berkoalisi dan membentuk poros baru. Namun, Max belum mau membocorkan siapa saja calon yang dipertimbangkan untuk diusung. Ketika ditanya, apakah calon tersebut berasal dari capres konvensi partai demokrat, Max juga enggan menjawabnya dengan tegas. Dia meminta masyarakat menunggu hingga Demokrat memutuskan.

"Dalam bahasa politik semua bisa terjadi. Kita tunggu saja," ujarnya.

Hingga saat ini, hanya Golkar dan Demokrat yang belum memutuskan sikap terkait koalisi. Sejauh ini, ada dua poros koalisi yang dipimpin Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan  dan Partai Gerindra.

Dalam barisan koalisi PDI-P, ada Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa. Partai Hanura juga  mulai mendekat ke poros ini.

Sementara, koalisi Partai Gerindra terdiri dari Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Amanat Nasional. Partai Keadilan Sejahtera juga diprediksi akan bergabung ke Gerindra. (Ihsanuddin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×