Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli
"Meningkatkan aktivitas pertemuan, insentif, konvensi, dan pameran baik pemerintah atau swasta diarahkan ke wilayah yang ketergantungan pertumbuhan ekspornya datang dari sektor wisata," terang Arif.
Baca Juga: Istana: Kontraksi harga komoditas tekan pertumbuhan ekonomi Indonesia
Sejalan dengan itu, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Joko Supriyono juga mendorong perluasan pasar. Pasalnya virus korona menyebabkan potensi penurunan ekspor CPO Indonesia ke China. "Pasar luar negeri harus semakin terdiversifikasi," terang Joko.
Ekspor CPO ke China busa mencapai angka 5 juta ton per tahun. Sementara penyerapan CPO dalam negeri pun dinilai sudah cukup untuk memenuhi program biodiesel 30% (B30).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News