kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.198.000   7.000   0,32%
  • USD/IDR 16.681   -54,00   -0,32%
  • IDX 8.126   26,55   0,33%
  • KOMPAS100 1.124   0,90   0,08%
  • LQ45 804   1,01   0,13%
  • ISSI 283   0,63   0,22%
  • IDX30 422   0,86   0,21%
  • IDXHIDIV20 479   -0,68   -0,14%
  • IDX80 124   0,75   0,61%
  • IDXV30 134   0,05   0,04%
  • IDXQ30 132   -0,27   -0,21%

Istana Kembalikan ID Pers Istana Wartawan CNN yang Sebelumnya Dicabut


Senin, 29 September 2025 / 12:52 WIB
Istana Kembalikan ID Pers Istana Wartawan CNN yang Sebelumnya Dicabut
ILUSTRASI. Yusuf Permana, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden RI. Kepala BPMI Setpres telah mengembalikan kartu pers liputan khusus istana milik Wartawan CNN Indonesia.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Biro Pers, Protokol dan Media Sekretariat Presiden (BPMI Setpres) Yusuf Permana telah mengembalikan kartu pers liputan khusus istana milik Wartawan CNN Indonesia TV, Diana Valencia. 

Pengembalian id pers dilakukan usai pihak Istana, Redaksi CNN dan Dewan Pers melakukan audiensi di Istana Kepresidenan, hari ini, Senin (29/9). 

"ID khusus Istana itu pun sekarang akan dikembalikan ke yang bersangkutan. Disaksikan juga oleh pemred-nya Bu Titin, yang langsung kami serahkan ke Bu Diana. Bu Erlin. Kemudian kami juga memastikan bahwa kejadian ini tidak akan terulang kembali," ujar Yusuf. 

Baca Juga: AJI Jakarta: Pencabutan ID Jurnalis Istana Bentuk Intervensi Pers dan Hak Publik

Yusuf juga menjelaskan bahwa id pers yang diambil oleh BPMI sebelumnya adalah id khusus peliputan di Istana. 

BPMI menegaskan tidak mengambil id pers profesional wartawan CNN TV sebagai jurnalis. 

"Kita tidak punya kewenangan itu, tapi yang diambil sebelumnya id pers khusus istana," jelasnya. 

Yusuf memastikan kejadian pengambilan ID Pers liputan istana tidak akan kembali terjadi. 

Pihaknya juga mengaku menyesal telah menarik id pers milik wartawan CNN TV. 

Yusuf kemudian menekankan BPMI akan menjunjung tinggi akses keterbukaan dan kebebasan pers sebagaimana yang diamanatkan UU No 40 Tahun 1999. 

"Dan temen temen BPMI sangat menghormati peran jurnalis sebagai pilar keempat birokrasi dalam menyampaikan berita untuk masyarakat," tambahnya. 

Sementara itu, Wartawan CNN Indonesia TV, Diana Valencia juga berterima kasih atas pengembalian ID Pers liputan Istana yang dilakukan oleh BPMI. 

Menurutnya, pengembalian ID Pers ini merupakan wujud dari komitmen istana untuk memastikan kejadian serupa tidak akan terulang. 

"Tidak ada lagi teguran kecil, karena mungkin temen-temen tau pasti ada tarik-menarik dilapangan soal posisi doorstop, tapi bagaimana Id akses liputan istana penarikanannya akan menjadi terakhir," ujarnya. 

Sementara itu, Pemimpin Redaksi CNN TV Titin Rosmasari menyampaikan terima kasih karena pihak istana menerima audiensi menyelesaikan permasalahan yang ada. 

"Apa yang dilakukan hari ini, pengembalikan id card adalah jawaban karena kami membawa pertanyaan bukan hanya dari jurnalis CNN di istana tapi komunitas pers yang terus bersama kami," katanya. 

Sebelumnya, Dewan Pers meminta pihak Istana Kepresidenan mengembalikan akses peliputan jurnalis televisi CNN Indonesia yang dicabut usai bertanya soal keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) ke Presiden Prabowo Subianto. 

"Dewan Pers meminta agar akses liputan wartawan CNN Indonesia yang dicabut segera dipulihkan sehingga yang bersangkutan dapat kembali menjalankan tugas jurnalistiknya di Istana,” kata Ketua Dewan Pers, Komaruddin Hidayat, lewat siaran pers tertulisnya, Minggu (28/9/2025). 

Dewan Pers telah menerima pengaduan soal pencabutan kartu identitas wartawan Istana Kepresidenan dari reporter CNN Indonesia. 

Dewan Pers mengingatkan semua pihak untuk menjunjung tinggi dan menghormati kemerdekaan pers, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

Baca Juga: Kasus ID Jurnalis Dicabut, Dewan Pers Ingatkan Istana Junjung Kebebasan Pers

Selanjutnya: Inilah Negara-Negara Paling Tergila-gila dengan Kripto, Indonesia Termasuk?

Menarik Dibaca: Incar Dividen Astra Agro Rp 123, Paling Lambat Beli Saham AALI pada Kamis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×