Reporter: Asnil Bambani Amri, Reuters, BBC | Editor: Asnil Amri
TEHERAN. Kementerian Perminyakan Iran menyatakan, akan menghentikan penjualan minyak mereka ke sejumlah perusahaan yang ada Inggris dan Prancis.
Ali Reza Nikzad Rahbar, Juru bicara Kementerian Peminyakan Iran menyatakan, walaupun ada penghentian, Teheran akan akan mencari pasar minyak baru yang akan menerima minyak dari Iran.
Sebelumnya, negara anggota Uni Eropa sepakat menghentikan impor minyak dari Iran mulai 1 Juli mendatangt. Langkah itu dilakukan, perusahaan di Uni Eropa bisa mencari sumber pengganti minyak yang biasanya disuplai dari Iran.
Embargo minyak dari Uni Eropa itu, bertujuan untuk menghentikan pengayaan uranium untuk kepentingan hulu ledak nuklir oleh Iran. Sementara itu, Iran menyatakan, program nuklir mereka bertujuan damai, namun Badan Energi Atom Internasional, IAEA, menyebutkan, Iran melakukan uji coba yang relevan dengan pembuatan bahan peledak nuklir.
Sejumlah media Iran mengumumkan, Rabu lalu Iran telah menghentikan ekspor minyak ke Belanda, Yunani, Prancis, Portugal, Spanyol dan Italia. Sikap itu dilakukan sebagai balasan dari embargo minyak Uni Eropa.
Sementara itu, embargo pembelian minyak Iran oleh Uni Eropa, disepakati dilakukan bertahap, agar negara anggota dapat mencari sumber alternatif. Uni Eropa saat ini membeli sekitar 20% ekspor minyak Iran, terutama Yunani, Spanyol dan Italia.
Namun, Menteri Perminyakan Iran, Rostam Qasemi mengatakan, pengurangan ekspor ke Eropa tidak akan mempengaruhi bisnis minyak Iran.
Pasokan minyak Iran turun
Sumber-sumber industri minyak Iran ke Eropa telah mengurangi pembelian minyak mentah dari negara itu. Tahun lalu Iran memasok lebih 700.000 barel per hari (BPH) ke Uni Eropa dan Turki. Namun awal awal tahun ini, pasokan minyak untuk dua negara itu turun menjadi 650.000 BPH.
Sementara itu, Total, Perusahaan minyak Prancis sudah menghentikan pembelian minyak mentah Iran dan begitu juga dengan Royal Dutch Shell, salah satu pembeli terbesar minyak Iran.
Reuters memperkirakan, Tupras dari Turki adalah konsumen Eropa terbesar untuk minyak Iran di 2011, dengan pembelian 200.000 BPH, diikuti Total 100.000 BPH, Shell 100.000 BPH, Hellenic dari Yunani 80.000 PBH dan Cepsa Spanyol 70.000 BPH.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News