kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Investor Korea tertarik garap proyek jalur kereta Lahat-Tarakan


Senin, 09 Desember 2019 / 20:49 WIB
Investor Korea tertarik garap proyek jalur kereta Lahat-Tarakan
ILUSTRASI. Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemhub, Zulfikri (kanan).


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Zulfikri mengatakan, sudah ada investor yang menunjukkan minatnya terhadap proyek pembangunan jalur kereta api Lahat-Tarakan. Salah satu peminatnya adalah investor asal Korea.

"Kalau yang minat sudah ada. Dari Korea jelas sudah ada, dari dalam negeri juga ada," tutur Zulfikri, Senin (9/12).

Zulfikri menjelaskan, proyek pembangunan jalur kereta api Lahat-Tarakan ini dilakukan dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Baca Juga: Empat jalur kereta api yang dibangun zaman penjajahan Belanda akan direaktivasi

Dia mengatakan, saat ini proyek ini pun belum ditawarkan kepada investor karena masih dalam tahap Outline Business Case (OBC).

Dia memaparkan, lewat OBC akan diketahui tingkat kelayakan proyek ini bila ditawarkan kepada swasta, seberapa besar dana dari pemerintah, sebesar apa nilai investasi, berapa besar panjang jalur, hingga skema dan tingkat pengembalian dan lainnya.

"Kalau OBC sudah oke, kita market sounding. Kita tawarkan ke investor-investor bahwa ada proyek seperti ini. Dari situ, investor juga bisa memberikan masukan," tutur Zulfikri.

Bila market sounding sudah dilakukan, tahapan selanjutnya adalah melakukan final business case. Zulfikri mengatakan proyek pembangunan jalur kereta api ini menghubungkan Sumatra dan Lampung dengan panjang lebih dari 200 km. Sayangnya, Zulfikri belum mengungkap berapa besar dana yang diperlukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×