kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Investasi minus di kuartal III, Jokowi tegur Luhut dan Bahlil


Selasa, 03 November 2020 / 04:27 WIB
Investasi minus di kuartal III, Jokowi tegur Luhut dan Bahlil
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo memimpin rapat di Istana Kepresidenan, Jakarta.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan serta Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mendapat teguran dari Presiden Joko Widodo. Teguran ini lantaran investasi pada kuartal III-2020 terkontraksi hingga minus 6%.

Teguran itu disampaikan Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (2/11/2020). "Jadi investasi kita juga di kuartal III masih minusnya di atas 5. Tapi, nanti kita tunggu hitungan dari BPS (Badan Pusat Statistik). Kurang lebih nanti minus 6," kata Jokowi.

Padahal, Jokowi menargetkan investasi bisa tumbuh di bawah minus 5% pada kuartal III. Jokowi pun meminta Luhut dan Bahlil meningkatkan investasi yang masuk ke Indonesia pada kuartal IV sehingga tidak terlalu negatif pertumbuhannya.

"Saya sudah mewanti-wanti kepada Kepala BKPM dan Menko Marves agar paling tidak di kuartal III ini bisa minus di bawah 5, tapi ternyata belum bisa," tutur dia.

Baca Juga: AS perpanjang pemberian fasilitas GSP ke Indonesia, apa kata Luhut Panjaitan?

Ia menambahkan, saat ini Indonesia mendapat fasilitas Generalized System of Preferences (GSP) dari Amerika Serikat (AS). Untuk itu, ia meminta jajarannya memanfaatkan fasilitas tersebut untuk meningkatkan ekspor dan menarik sebanyak-banyaknya investor AS ke Indonesia.

"Ini menjadi kesempatan karena kita adalah satu-satunya negara di Asia yang mendapatkan fasilitas ini dan kita harapkan ekspor kita akan bisa naik, melompat karena fasilitas GSP diberikan kepada kita," ucap Jokowi. "Dan syukur-syukur ini juga dipakai sebagai kesempatan untuk menarik investasi karena orang ingin mendirikan industri pabrik perusahaan di Indonesia akan menjadi lebih menarik," ujar dia.

Baca Juga: Luhut ingatkan, fasilitas GSP dari AS tak seketika ungkit ekspor Indonesia




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×