kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45916,64   -18,87   -2.02%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Integrasi kebijakan satu peta bisa kelar lebih awal


Jumat, 06 April 2018 / 18:37 WIB
Integrasi kebijakan satu peta bisa kelar lebih awal
ILUSTRASI. Sosialisasi kebijakan satu peta


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Implementasi kebijakan satu peta (One Map Policy) siap meluncur lebih awal dari target 17 Agustus 2018, yakni pada awal Agustus. Hingga saat ini, perkembangan kebijakan tersebut telah mencapai 90% dan sisanya adalah integrasi simpul sejumlah daerah.

Kepala Badan Informasi Geospasial Hasanuddin Zainal Abidin menyampaikan untuk regional Sumatra, Papua, Papua Barat dan Maluku saat ini sudah terkoneksikan.

Berikutnya, ia akan mengunjungi Makassar pada 13 April-18 April esok untuk mengoneksikan jaringan simpul di daerah tersebut, selanjutnya ke Balikpapan. "Nah terakhirnya Denpasar Jawa Bali ini akhir April atau Mei awal," jelas Hasanuddin, Jumat (6/4).

Proses pengumpulan data dan integrasi simpul ini menurut Hasanuddin juga dibantu oleh kerjasama antara kementerian/lembaga, universitas negeri di daerah dan lembaga masyarakat. 

Salah satunya kata Hasanuddin adalah World Resource Institute yang membantu Badan Informasi Geospasial melakukan integrasi di daerah Papua dan Papua Barat.

Dengan cepatnya perkembangan tersebut, Hasanuddin yakin kebijakan one map policy ini bisa selesai lebih awal dari target sekaligus peresmian yang diminta Presiden RI Joko Widodo pada 17 Agustus 2018.

Bahkan menurutnya, proses integrasi bisa selesai pada kisaran bulan Juni dan Juli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×