kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.424   4,00   0,02%
  • IDX 7.156   61,65   0,87%
  • KOMPAS100 1.042   11,99   1,16%
  • LQ45 813   10,32   1,29%
  • ISSI 224   1,28   0,58%
  • IDX30 424   4,95   1,18%
  • IDXHIDIV20 505   2,98   0,59%
  • IDX80 117   1,42   1,22%
  • IDXV30 119   0,29   0,25%
  • IDXQ30 139   1,52   1,11%

Insentif pajak bagi pebisnis e-commerce pada 2017


Kamis, 10 November 2016 / 20:27 WIB
Insentif pajak bagi pebisnis e-commerce pada 2017


Reporter: Agus Triyono | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Pemerintah resmi meluncurkan Peta Jalan Pengembangan Ekonomi Digital Indonesia. Peta jalan tersebut, mereka luncurkan dalam Paket Kebijakan Ekonomi ke-14 yang diluncurkan Kamis (10/11).

Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika mengatakan, peta jalan (road map) tersebut berisi beberapa hal. Pertama, penyiapan skema bantuan pendanaan berupa hibah atau subsidi bagi para pelaku usaha ekonomi digital pemula. Skema ini ditargetkan selesai Januari 2017 nanti.

"Start-up ini rasio kesuksesannya hanya 4%. Jadi kalau 1.000 itu yang jadi 40, nah kalau yang disuntik 960 nanti status hukumnya bagaimana kalau dibantu, itu harus jelas," kata Rudiantara di Kantor Presiden Kamis (10/8).

Kedua, penyusunan skema penyederhanaan perpajakan bagi para pelaku ekonomi digital yang juga ditargetkan selesai Januari 2017. Darmin Nasution, Menko Perekonomian mengatakan, akan ada pengurangan pajak bagi investor lokal yang berinvestasi di start-up.

Selain itu, mekanisme dan izin perpajakan bagi start-up e-commerce yang omsetnya di bawah Rp 4,8 miliar per tahun. "Kalau dia, omsetnya Rp 4,8 miliar, tidak usah lihat rugi labanya, lihat aja omsetnya, betul tidak seperti itu, kalau iya ya langsung kenakan 1%," katanya.

Darmin mengatakan, kebijakan tersebut dikeluarkan untuk meningkatkan daya jangkau kegiatan masyarakat Indonesia. Selain itu, kebijakan tersebut juga ditujukan untuk mendorong kreasi dan inovasi di kalangan anak muda Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×