kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Inilah, nama-nama DK OJK rekomendasi Presiden!


Selasa, 29 Mei 2012 / 20:02 WIB
Inilah, nama-nama DK OJK rekomendasi Presiden!
ILUSTRASI. Sepeda lipat Pacific Noris Neo X7


Reporter: Merlinda Riska | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Presiden telah merekomendasikan nama-nama calon anggota DK OJK beserta jabatannya. Berdasarkan surat yang diberikan Presiden kepada DPR, berikut adalah nama dan jabatan yang direkomendasikan.

Pertama, Muliaman Hadad dan Achjar Iljas Ilyas direkomendasikan sebagai Ketua DK OJK. Lalu, untuk wakil dicalonkan Mulia P. Nasution dan I Wayan Agus Mertayasa.

Adapun, Nelson Tampubolon dan Riswanandi dicalonkan mengisi jabatan Ketua Eksekutif Pengawasan Perbankan merangkap anggota.

Nurhaida dan Rachmat Waluyanto dicalonkan mengisi jabatan Kepala Eksekutif Pengamat Pasar Modal merangkap anggota. Untuk Kepala Eksekutif Pengawas Dana Pensiun, Lembega Pembiayaan dan Lembaga Dana Keuangan Lainnya, Presiden merekomendasikan Isa Rachmatawarta dan Firdaus Djaelani.

Sementara, untuk jabatan Ketua Dewan Audit dicalonkan Ilya Avianti dan Rijani Tirtoso. Terakhir, untuk jabatan anggota yang menangani Advokasi Perlindungan Konsumen yaitu Kusumaningtuti Sandriharmy Setiono dan Yunus Husein.

Walau presiden telah merekomendasi nama dan jabatan, namun DPR tidak melihat untuk semua jabatan dari rekomendasi yang ditawarkan Presiden. DPR hanya memilih untuk jabatan ketua berdasar pada tawaran presiden.

"Presiden telah memilih untuk jabatan ketua, jadi DPR tinggal pilih dari dua nama itu. Tapi, untuk jabatan-jabatan lain kita tidak saklek pada rekomendasi presiden. Bisa saja nanti berubah dilihat dari uji kepatutan dan kelayakan," ujar Harry Aziz Azhar, Wakil Ketua Komisi XI DPR di Jakarta, Selasa (29/5).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×