Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Handoyo .
"Ini merupakan tema utama reformasi dalam jangka menengah. Oleh karena itu, kami tetap akan fokus pada bagaimana meningkatkan kualitas SDM agar benar-benar bisa bersaing dalam tataran yang lebih luas lagi," paparnya.
Keempat, reformasi TKDD akan diarahkan pada upaya dalam meningkatkan quality control atas TKDD, serta mendorong pemerintah daerah (Pemda) dalam pemulihan ekonomi dan kesehatan, serta pendidikan.
Kelima, reformasi belanja akan difokuskan pada program prioritas atau zero based, beriorientasi pada hasil atau result based, efektif, efisien, ekonomis, serta selalu mengantisipasi terhadap ketidakpastian atau automatic stabilizer.
Baca Juga: Kemenkeu terbitkan beleid dimana pemda bisa dapat hibah khusus tangani corona
Keenam, reformasi pendapatan di tahun depan akan difokuskan pada beberapa hal. Diantaranya adalah mendukung pemulihan dunia usaha dan optimalisasi melalui inovasi kebijakan, reformasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) melalui kebijakan dan pengelolaan PNBP yang antisipatif terhadap volatilitas dan risiko serta memberikan manfaat jangka panjang.
"Reformasi pendapatan juga dilakukan dengan dukungan kepada industri melalui mitigasi dampak untuk percepatan pemulihan ekonomi dan restrukturisasi transformasi ekonomi," kata Putut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News