kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

Ini skenario para capres sikapi hasil quick count


Kamis, 10 Juli 2014 / 16:50 WIB
Ini skenario para capres sikapi hasil quick count
ILUSTRASI. Suasana pabrik baja PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) di Cikarang, Bekasi, Rabu (28/12/2022).


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Para calon presiden saling klaim kemenangan berdasarkan hasil quick count yang digunakan masing-masing capres. Klaim kemenangan itu dapat berdampak negatif ke masyarakat.

Pengamat politik dan pemerintahan Unpad, Muradi, menyebut ada tiga skenario dari para timses capres menyikapi hasil quick count tersebut. "Skenario pertama, akan terjadi lobi-lobi politik antar elit dua pasangan tersebut. Pada skenario pertama ini jika berjalan dengan baik imbasnya relatif positif, karena diasumsikan permasalahan tersebut dapat tuntas dengan cara lobi-lobi elit," kata Muradi, Kamis (10/7).

Muradi menilai skenario pertama itu dampak negatifnya tidak akan berimbas langsung ke masyarakat. Untuk skenario kedua, Muradi menyebut dengan melakukan manipulasi hasil rekapitulasi dan formulir C1 dan penggelembungan suara untuk membalikkan keadaan dari yang sebelumnya tertinggal pada hitung cepat menjadi menang dalam real count.

"Pada skenario kedua ini pelibatan timses dan oknum penyelenggara pemilu akan massif, berhadapan dengan saksi dan timses dari capres pemenang versi Jokowi-JK. Dugaan pergesekan ini akan cenderung menguat dan melibatkan publik secara massif," papar Muradi.

Adapun untuk skenario ketiga yakni dengan membawa sengketa pilpres ini ke ranah hukum, yakni ke MK. Pada skenario ini gesekan akan terlokalisir di sekitar gedung MK terkait desakan dan tuntutan masing-masing pasangan calon.

Muradi menekankan agar semua pihak mengendalikan diri. Ia menilai semua skenario itu dapat berdampak ke masyarakat. "Hal ini dalam derajat tertentu bila tidak dikelola dengan baik akan mengundang efek negatif bagi masyarakat secara keseluruhan," tutup Muradi. (Fidel Ali Permana)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×