CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Ini skenario para capres sikapi hasil quick count


Kamis, 10 Juli 2014 / 16:50 WIB
Ini skenario para capres sikapi hasil quick count
ILUSTRASI. Suasana pabrik baja PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) di Cikarang, Bekasi, Rabu (28/12/2022).


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Para calon presiden saling klaim kemenangan berdasarkan hasil quick count yang digunakan masing-masing capres. Klaim kemenangan itu dapat berdampak negatif ke masyarakat.

Pengamat politik dan pemerintahan Unpad, Muradi, menyebut ada tiga skenario dari para timses capres menyikapi hasil quick count tersebut. "Skenario pertama, akan terjadi lobi-lobi politik antar elit dua pasangan tersebut. Pada skenario pertama ini jika berjalan dengan baik imbasnya relatif positif, karena diasumsikan permasalahan tersebut dapat tuntas dengan cara lobi-lobi elit," kata Muradi, Kamis (10/7).

Muradi menilai skenario pertama itu dampak negatifnya tidak akan berimbas langsung ke masyarakat. Untuk skenario kedua, Muradi menyebut dengan melakukan manipulasi hasil rekapitulasi dan formulir C1 dan penggelembungan suara untuk membalikkan keadaan dari yang sebelumnya tertinggal pada hitung cepat menjadi menang dalam real count.

"Pada skenario kedua ini pelibatan timses dan oknum penyelenggara pemilu akan massif, berhadapan dengan saksi dan timses dari capres pemenang versi Jokowi-JK. Dugaan pergesekan ini akan cenderung menguat dan melibatkan publik secara massif," papar Muradi.

Adapun untuk skenario ketiga yakni dengan membawa sengketa pilpres ini ke ranah hukum, yakni ke MK. Pada skenario ini gesekan akan terlokalisir di sekitar gedung MK terkait desakan dan tuntutan masing-masing pasangan calon.

Muradi menekankan agar semua pihak mengendalikan diri. Ia menilai semua skenario itu dapat berdampak ke masyarakat. "Hal ini dalam derajat tertentu bila tidak dikelola dengan baik akan mengundang efek negatif bagi masyarakat secara keseluruhan," tutup Muradi. (Fidel Ali Permana)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×