kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

Ini respon Gedung Putih atas pilpres Indonesia


Kamis, 10 Juli 2014 / 12:37 WIB
Ini respon Gedung Putih atas pilpres Indonesia
ILUSTRASI. Pekerja mencampur beras di Pasar Baru, Wergu Wetan, Jati, Kudus, Jawa Tengah,


Reporter: Petrus Dabu | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Pemilihan presiden (pilpres) Indonesia mendapat perhatian dari pemerintah Amerika Serikat. Selain mengucapkan selamat atas penyelenggaran pesta demokrasi di Indonesia, Gedung Putih juga berharap agar kemitraan antara dua negara yang sudah berlanjung selama ini terus berlanjut di bawah pemerintahan yang baru.

Pihak Gedung Putih pada, Rabu (9/7) siang waktu setempat, telah mengeluarkan pernyataan terkait dengan Pemilihan Presiden (pilpres) yang berlangsung di Indonesia.

Amerika menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh rakyat Indonesia atas suksesnya penyelenggaraan Pemilu Presiden. Gedung Putih menyebut pilpres ini sebagai sesuatu yang bersejarah.

"Tingkat partisipasi pemilih yang tinggi, kampanye dan partisipasi yang kuat dari seluruh rakyat Indonesia, masyarakat madani dan media massa telah menegaskan kuat dan dinamisnya kematangan demokrasi Indonesiaā€¯ ujar juru bicara Gedung Putih, sebagaimana diperoleh KONTAN dari siaran pers KBRI Indoensia di Washington, Kamis (10/7).

Pihak Gedung Putih menyampaikan bahwa sebagai negara kedua dan ketiga demokrasi terbesar di dunia, Amerika Serikat dan Indonesia memiliki kepentingan dan nilai yang sama termasuk keyakinan yang kuat terhadap arti penting penghormatan terhadap hak asasi manusia, tata kelola pemerintahan yang inklusif dan persamaan kesempatan bagi setiap individu.

Kemitraan komprehensif yang telah diluncurkan kedua negara pada tahun 2010 merupakan komitmen jangka panjang berlandaskan kepentingan bersama untuk memperluas, memperdalam dan meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat, lanjut Juru bicara Gedung Putih.

"Presiden Obama sangat menginginkan keberlanjutan kemitraan yang sangat penting dengan Presiden baru Indonesia dan dengan parlemen yang baru saja terpilih," kata juru bicara.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Obama dan pemerintahannya sangat menghargai kemitraan yang selama ini telah terjalin dengan Presiden SBY, yang telah bekerja sangat erat dengan Amerika Serikat untuk memperkuat hubungan bilateral kedua negara dan hubungan Amerika Serikat dengan ASEAN.

"Pemerintahan Obama mengakui seraya memberikan apresiasi yang sangat tinggi atas semua upaya yang telah dilakukan Presiden SBY dalam membangun pemahaman yang lebih baik antara Indonesia dan Amerika Serikat dan AS berkeinginan melanjutkan hubungan yang dekat di masa yang akan datang," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×