kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini saran ekonom Bank Mandiri untuk memperkuat perkembangan ekonomi digital


Minggu, 13 Juni 2021 / 22:15 WIB
Ini saran ekonom Bank Mandiri untuk memperkuat perkembangan ekonomi digital
ILUSTRASI. Karyawan saat work from office (WFO) dengan menjalankan protokol kesehatan


Reporter: Bidara Pink | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi optimistis ekonomi digital Indonesia akan tumbuh 8 kali lipat pada tahun 2030.

Lutfi mengatakan, pada tahun 2020, transaksi ekonomi digital tercatat Rp 632 triliun. Dengan potensi peningkatan hingga 8 kali lipat, berarti potensi pertumbuhan ekonomi digital pada 2030 bisa mencapai Rp 4.531 triliun.

Namun, ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman melihat sebenarnya masih ada beberapa hal yang diperlukan Indonesia untuk mengembangkan ekonomi digital untuk bisa lebih berkembang.

“Beberapa hal dasar seperti infrastruktur, terutama dalam hal telekomunikasi atau internet, regulasi terkait ekonom digital untuk melindungi konsumen terutama dari sisi keamanan data, dan menciptakan tata kelola ekonomi digital yang lebih baik,” ujar Faisal kepada Kontan.co.id, Minggu (13/6).

Baca Juga: Multipolar Technology (MLPT) melihat prospek bisnis data center masih menjanjikan

Selain itu, Faisal juga memandang perlunya pengembangans sumber daya manusia (SDM) dalam hal sosialisasi atau pendidikan terkait mengapa ekonomi digital itu penting dan menguntungkan baik sisi produsen dan konsumen.

Selain itu, pengembangan teknologi dan inovasi terkait kecepatan internet, blockchain, AI, cloud computing juga harus selalu ditingkatkan guna mencapai potensi ekonomi digital yang optimal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×