kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.220   -29,00   -0,18%
  • IDX 6.915   -12,32   -0,18%
  • KOMPAS100 1.007   -0,64   -0,06%
  • LQ45 771   -2,07   -0,27%
  • ISSI 227   0,47   0,21%
  • IDX30 397   -1,97   -0,49%
  • IDXHIDIV20 459   -2,95   -0,64%
  • IDX80 113   -0,11   -0,10%
  • IDXV30 114   -0,70   -0,61%
  • IDXQ30 128   -0,64   -0,49%

Ini saran Apindo atas lembaga pembiayaan industri


Senin, 24 November 2014 / 14:05 WIB
Ini saran Apindo atas lembaga pembiayaan industri
ILUSTRASI. Kebun Puspa Aman, awalnya adalah tempat pembuangan sampah yang dirubah menjadi kebun oleh ibu-ibu PKK Desa Peliatan, Ubud, Bali (24/5) KONTAN/Hendra Suhara


Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) meminta agar lembaga pembiayaan industri yang sedang dirancang Kementerian Perindustrian memberikan bunga di bawah 10% per tahun.

Ketua Apindo Sofjan Winandi menyambut baik adanya rencana pemerintah membentuk lembaga pembiayaan khusus industri tersebut. "Itu saran lama, kami menyambut baik, karena sektor industri juga butuh pembiayaan yang terjangkau," ujarnya, Senin (24/11).

Ia mengatakan idealnya bunga pinjaman lembaga pembiayaan khusus industri itu di kisaran dibawah 10%. "Saat ini rata-rata bank umum memberikan bunga 12%-15% per tahun," ujar Sofjan.

Dengan langkah Bank Indonesia menaikkan tingkat acuan suku bunga perbankan atau BI Rate sebesar 0,25% menjadi 7,75% per tahun, maka beban pinjaman keuangan perusahaan industri juga akan naik. "Tapi untuk jangka waktu 6 bulan-1 tahun, perbankan belum akan menaikkan bunga pinjaman. Sudahlah tak perlu naik lagi, perbankan untungnya sudah besar," ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×