Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah menambah anggaran belanja sebanyak Rp 405,1 triliun ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020, yang akan digunakan untuk penanganan pandemi virus corona.
Fokus anggaran dari stimulus ketiga ini terbagi menjadi empat, yaitu belanja di bidang kesehatan, jaring pengaman sosial (social safety net), dukungan kepada industri, serta untuk program pemulihan ekonomi nasional.
Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Andin Hadiyanto mengungkapkan, sudah ada beberapa bantuan dari stimulus ketiga yag dicairkan pemerintah sejak April 2020 lalu.
Baca Juga: Pemerintah tetapkan kebijakan pemberian THR bagi PNS di tengah pandemi, begini isinya
Beberapa insentif yang telah diberikan antara lain, penyaluran bantuan sosial (bansos) program keluarga harapan (PKH) sebesar Rp 2,43 triliun, atau 6,4% dari total pagu anggaran Rp 37,4 triliun.
Rinciannya, sebesar Rp 2,29 triliun untuk pembayaran tambahan kepada 9,2 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) penerima PKH Reguler di bulan April. Sebesar Rp 140 miliar untuk membayar tambahan penerima PKH sebanyak 810.944 KPM. Jadi, target penerima PKH di tahun ini bertambah menjadi 10 juta KPM.
"Kemudian, penyaluran bansos kartu sembako sebesar Rp 1,03 triliun untuk pembayaran tambahan 5,08 juta KPM penerima kartu sembako dalam rangka penanganan virus corona," ujar Andin kepada Kontan.co.id, Minggu (3/4).