CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.396.000   10.000   0,72%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Ini Perkiraan Cuaca Jelang Lebaran dari BMKG


Selasa, 02 April 2024 / 14:34 WIB
Ini Perkiraan Cuaca Jelang Lebaran dari BMKG
ILUSTRASI. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca jelang hari raya lebaran. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/ama/17


Reporter: Aurelia Lucretie | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca jelang hari raya lebaran.

Menurut laporan BMKG yang disampaikan oleh Kepala BMKG Dwikorita Karnawati pada periode 3-9 April 2024 wilayah Indonesia akan diguyur hujan kategori ringan sampai sedang. Lalu pada, 10-16 April 2024 akan cerah hingga cerah berawan dan 17-23 April 2024 hujan ringan hingga sedang. 

Terkait gelombang laut, ketinggian gelombang rata-rata di angka 0,5-1 m. Namun terdapat beberapa daerah dengan tinggi gelombang dapat mencapai 2.5 - 3 m. Untuk penyeberangan di Selat Sunda gelombang kategori rendah dengan tinggi 0,5 - 1,25 m, begitupun dengan laut jawa di kisaran 0,5 - 1,0 m dan Selat Bali Utara 0,25 - 0,5 m.

Baca Juga: Kemenag: Sidang Isbat Awal Syawal 1445 H Digelar 9 April 2024

Sedangkan Selat Bali Selatan masuk kategori sedang di ketinggian 0,5 -2.0 m, begitupun Selat Lombok berkisar 1,0 -2,5 m. 

Terkait dengan gangguan-gangguan cuaca yang mungkin terjadi jelang lebaran, Dwikorita menyatakan untuk saat ini belum mengkhawatirkan baik terkait gelombang atmosfer hingga potensi siklon tropis.

"Belum ada yang perlu dikhawatirkan, namun apabila terdeteksi kami akan segera menginformasikan," katanya dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI, Selasa (2/4).

BMKG mengantisipasi dampak cuaca saat mudik lebaran 2024 dengan melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).

Baca Juga: Antisipasi Dampak La Nina, BNPB Berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah

Dwikorita menyebut TMC dilakukan untuk mengantisipasi cuaca ekstrim saat Posko Lebaran tahun 2024 dengan siap siaga dan stand by on call

"Kami stand by on call, berkoordinasi juga dengan BNPB dan TNI," katanya. 

Modifikasi cuaca yang dimaksud antara lain mempercepat hujan, meningkatkan intensitas hujan, dan mengurangi pertumbuhan awan hujan dengan menyebar benih pembentuk kristal-kristal es dalam awan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×