kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.929   1,00   0,01%
  • IDX 7.180   38,89   0,54%
  • KOMPAS100 1.103   7,53   0,69%
  • LQ45 872   6,12   0,71%
  • ISSI 221   1,16   0,53%
  • IDX30 445   2,31   0,52%
  • IDXHIDIV20 536   1,54   0,29%
  • IDX80 127   0,74   0,59%
  • IDXV30 134   0,46   0,35%
  • IDXQ30 148   0,48   0,33%

Antisipasi Dampak La Nina, BNPB Berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah


Senin, 01 April 2024 / 15:13 WIB
Antisipasi Dampak La Nina, BNPB Berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah
ILUSTRASI. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah melakukan upaya mitigasi dampak La Nina. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/nz


Reporter: Aurelia Lucretie | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah melakukan upaya mitigasi dampak La Nina. 

Bentor Panjaitan, Direktur Mitigasi Bencana BNPB menyatakan pihaknya telah melakukan berbagai upaya mitigasi guna mengantisipasi dampak La Nina, berkoordinasi dengan pemerintah daerah. 

"Kami dari BNPB sudah menyurat, berkoordinasi dengan Pemda agar mereka siap siaga dalam segala potensi hujan," terang Bentor kepada Kontan, Senin (1/4). 

BNPB juga memberikan peringatan dini kepada masyarakat di daerah rawan agar siap siaga menghadapi anomali cuaca La Nina. 

Baca Juga: Setelah El Nino, Kini Giliran La Nina Mengancam Produksi Pangan dan Sawit Indonesia

Bentor mengungkapkan, fenomena La Nina telah menyebabkan bencana banjir di beberapa daerah seperti Demak, Sumatra Barat, Palangkaraya, Semarang, dan Sulawesi Selatan. 
Penanganan bencana alam yang terjadi di daerah sepenuhnya dijalankan oleh pemerintah daerah. BNPB menyediakan bantuan yang diperlukan misalnya bantuan teknis, peralatan, dan relawan. 

Terkait dampak di bidang pertanian, Bentor mengakui tanaman rawan gagal panen apabila terlalu banyak terkena air hujan. 

Karenanya, BNPB akan turut mengantisipasi efek La Nina apabila ditetapkan oleh pemerintah sebagai bencana nasional, lalu selanjutnya akan berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait. 

Bentor menyebut, berdasarkan data dari BMKG, La Nina diprediksi akan berakhir pada pertengahan April 2024. 

Namun tidak dipungkiri bahwa di beberapa daerah sudah mulai memasuki musim kemarau sehingga kini BNPB juga mengantisipasi kebakaran hutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×