kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45900,26   1,51   0.17%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini pandangan masing-masing fraksi terkait asumsi makro ekonomi 2020


Kamis, 29 Agustus 2019 / 22:51 WIB
Ini pandangan masing-masing fraksi terkait asumsi makro ekonomi 2020
ILUSTRASI. Menkeu Sri Mulyani saat rapat Panja Badan Anggaran DPR


Reporter: Bidara Pink | Editor: Handoyo .

Untuk inflasi diperkirakan sama dengan asumsi pemerintah, yaitu 3,1% dan suku bunga SPN 3 bulan sebesar 5,4%. Hanya saja, untuk nilai tukar rupiah diprediksi sebesar Rp 14.200 di tengah kondisi global.

Fraksi PAN mengatakan bahwa mereka setuju dengan semua asumsi makroekonomi yang disampaikan oleh Pemerintah. Lalu untuk pertumbuhan ekonomi, PAN benar-benar meminta pemerintah untuk terus berupaya sehingga pertumbuhan bisa mendekati realistis dan tetap ada upaya dalam menyakinkan pasar.

Fraksi PKB dan PPP juga mengungkapkan hal yang sama. Mereka sependapat dengan asumsi pemerintah. Hanya saja, Pemerintah diminta benar-benar untuk menepati asumsi yang diberikan, sehingga tidak ada perubahan lagi di tengah jalan.

Baca Juga: Pemerintah pesimistis terhadap penerimaan PNBP karena faktor ini

Fraksi PKS juga setuju dengan asumsi pertumbuhan ekonomi 2020 yang sebesar 5,3%. Hanya saja, PKS percaya proyeksi inflasi akan berada di level 3,0%. Lalu nilai tukar rupiah berada di level Rp 14.200, dan SPN 3 bulan sebesar 5,25%.

Lalu untuk Fraksi Nasdem awalnya mengungkapkan bahwa mereka pesimis dengan pertumbuhan ekonomi 2020 yang diproyeksikan sebesar 5,3%. Mereka menyarankan hanya berada di level 5,2%. Namun, kemudian partai tersebut merevisi dan memutuskan untuk sependapat dengan asumsi pemerintah.

"Setelah melihat semangat saudara-saudara, akhirnya kami setuju dengan asumsi pertumbuhan ekonomi 2020 oleh pemerintah, yaitu 5,3%," kata anggota Komisi XI DPR RI Johnny G. Plate.

Baca Juga: Penyusunan APBN 2020 diliputi sentimen ketidakpastian

Johnny juga meminta Pemerintah dan anggota dewan lainnya untuk tetap mempertahankan asumsi makro ini dan bisa bersama-sama mewujudkan asumsi makroekonomi pada tahun 2020 sehingga Indonesia bisa lebih baik.

Ia juga memperingatkan pemerintah untuk terus mempertahankan asumsi makroekonomi ini di Badan Anggaran (Banggar) DPR RI tanpa mengubahnya dengan tanpa persetujuan Komisi XI DPR RI.

Sebagai tambahan informasi, target pembangunan 2020, tingkat pengangguran disepakati sebesar 4,8% - 5,1%, tingkat kemiskinan di pusaran 8,5% - 9%, gini rasio sebesar 0,375 - 0,380, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 72,51.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×