kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Ini nama kandidat capres PDIP selain Jokowi


Selasa, 20 Agustus 2013 / 10:27 WIB
Ini nama kandidat capres PDIP selain Jokowi
ILUSTRASI. Bawang putih adalah salah satu makanan yang bisa dijadikan obat alami tekanan darah tinggi.


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Selain Joko Widodo atau Jokowi, Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan memiliki nama-nama lain yang akan diusulkan menjadi calon presiden (capres) yang akan maju dalam Pemilu Presiden tahun 2014 mendatang.

Tjahjo Kumolo, Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan, menyatakan, salah satu nama yang muncul menjadi calon presiden (capres) PDI Perjuangan itu pastinya adalah, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Selain itu, kata Tjahjo, ada nama lain yang dinilai kader partai itu pantas masuk dalam bursa capres dari PDI Perjuangan. "Cuma siapa nama-nama yang diusulkan itu hanya diketahui Bu Mega (Megawati) yang tahu," kata Tjahjo pada KONTAN, di Gedung DPR, Selasa, (20/8).

Tjahjo memastikan, pengumuman kandidat capres PDI Perjuangan belum bisa dipastikan. Namun yang jelas, September mendatang, PDI Perjuangan akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas).

Sebagaimana diketahui, dalam Rakernas terakhir, partai telah memberikan kewenangan penuh kepada Megawati untuk menentukan siapa kandidat capres PDI Perjuangan dan kapan akan diumumkan.

Selain itu, Tjahjo menyatakan, sikap PDI Perjuangan masih menunggu hasil pembahasan Revisi UU Pilpres yang masih berproses di badan legislatif (baleg).

"Kami harapkan Baleg segera mengambil keputusan mengingat pemilihan presiden sudah semakin dekat. Kalau memang sulit, kembalikan saja menggunakan UU Pilpres yang lama," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×