Sumber: TribunNews.com | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. Novel Baswedan, yang mengalami teror berupa penyiraman air keras Selasa pagi (11/4/2017) merupakan seorang penyidik terbaik di KPK.
Pria kelahiran Semarang pada tanggal 22 Juni 1977 adalah cucu dari salah satu pendiri bangsa, anggota BPUPKI, Abdurrahman (AR) Baswedan. Novel mengawali kariernya di Kepolisian RI (Polri) tahun 1998, setelah lulus dari Akpol. Ia kemudian bertugas di Polres Bengkulu pada 1999 hingga 2005.
Pada Januari 2007 ditugaskan sebagai penyidik untuk KPK. Selama berkiprah sebagai penyidik KPK sudah banyak yang dilakukan Novel.
Berikut daftar kasus yang Diusut Novel (2007-2016)
- Menyidik, Melacak dan membawa Nunun Nurbaeti yang kabur dari luar negeri terkait suap untuk 39 anggota DPR RI pada pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia 2004 Miranda Goeltom.
- Menyidik, melacak dan membawa M Nazaruddin yang kabur ke Cartagena Kolombia.
- Menyidik kasus suap proyek penyesuaian infrastruktur daerah yang menyeret politikus PAN Wa Ode Nurhayati dan Fahd A Rafiq, Ketua AMPG
- Menyidik, melacak dan menangkap Bupati Buol Amran Batalipu
- Menyidik kasus suap anggaran Pekan Olahraga Nasional di Riau
- Membongkar kasus jual beli perkara pemilukada yang melibatkan Ketua MK Akil Mochtar
- Menyidik kasus simulator SIM yang menyeret mantan Kepala Korps Lintas Polri Inspektur Jenderal Djoko Susilo
- Menyidik perkara dugaan suap dan gratifikasi Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan
(Malvyandie Haryadi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News