kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   9.000   0,46%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Ini bukti penyiraman air keras Novel Baswedan


Selasa, 11 April 2017 / 11:58 WIB
Ini bukti penyiraman air keras Novel Baswedan


Reporter: Agus Triyono | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Polisi mengusut kasus penganiayaan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Penyidik senior KPK itu disiram air keras usai salat subuh di masjid dekat rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Kapolda Metro Jaya, M. Iriawan menyatakan, pihaknya sampai saat ini terus melakukan penyelidikan kasus penganiayaan terhadap Novel Baswedan. Dalam penyelidikan awal, pihaknya sudah memeriksa dua saksi.

Selain itu, pihaknya juga sudah mengamankan cangkir sebagai barang bukti yang diduga digunakan pelaku penganiayaan untuk menyiramkan air keras ke Novel. "Baru cangkir saja yang diamankan sebagai barang bukti," katanya di Komplek Istana Negara, Selasa (11/4).

Novel Baswedan, penyidik KPK, Selasa (11/4) dianiaya oleh orang tidak dikenal usai menunaikan Shalat Subuh di komplek perumahannya. Dia tiba- tiba di siram dengan air keras.

Iriawan mengatakan, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, penganiayaan diduga dilakukan dua orang dengan menggunakan sepeda motor. "Itu keterangan saksi, kami masih dalami dari berbagai informasi yang berada di TKP," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×