kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.344   -87,00   -0,53%
  • IDX 7.174   31,13   0,44%
  • KOMPAS100 1.045   4,88   0,47%
  • LQ45 816   3,34   0,41%
  • ISSI 225   1,43   0,64%
  • IDX30 426   2,51   0,59%
  • IDXHIDIV20 506   2,94   0,58%
  • IDX80 118   0,54   0,46%
  • IDXV30 120   0,81   0,68%
  • IDXQ30 140   0,62   0,44%

Ini janji anggota BPK 2019-2024


Kamis, 26 September 2019 / 21:30 WIB
Ini janji anggota BPK 2019-2024
ILUSTRASI. DPR SAHKAN ANGGOTA BPK TERPILIH


Reporter: Vendi Yhulia Susanto | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Anggota Badan Pengawas Keuangan terpilih periode 2019-2024 menjamin BPK kedepannya menjadi institusi yang serius mengaudit lembaga negara meski diisi oleh mantan politisi.

"Tidak mungkin (tidak serius mengaudit), karena bila ada Anggota BPK bermain-main dengan audit pasti akan kena kode etik. Di BPK penerapan kode etik berlaku bukan saja pada auditor (ASN) tetapi juga Pimpinan BPK," ujar Harry Azhar Azis kepada Kontan, Kamis (26/9).

Baca Juga: Anggota BPK Mayoritas dari Parpol, Independensi Auditor Diragukan premium

Azhar bilang, dirinya dan pimpinan BPK lainnya berkomitmen meningkatkan kesadaran pengelolaan keuangan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah semakin membaik dan menekankan pada kepatuhan sesuai UU.

"Setiap rupiah yang dikelola oleh negara harus digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat," ucap dia.

Ia bilang, pencapaian kemakmuran dilihat dari tingkat kemiskinan, tingkat pengangguran, gini rasio dan indeks pembangunan manusia.

Azhar mengatakan, audit kinerja mesti diperbesar porsi anggarannya, untuk mengetahui sektor atau lembaga mana yang berperan memberikan kontribusi atau kontribusi tertentu dalam rangka menurunkan kemiskinan.

Baca Juga: Selain Rizal Djalil, KPK tetapkan seorang komisaris utama perusahaan tersangka

Senada, Anggota BPK terpilih lainnya Pius Lustrilanang bilang, dirinya akan meningkatkan kinerja BPK dalam memeriksa laporan keuangan untuk menjamin agar anggaran bisa diserap secara maksimal untuk kemakmuran rakyat. Ia tidak mempermasalahkan banyak anggota BPK yang berlatarbelakang politik.

"Jadi saya pikir tidak ada masalah jika alumni DPR menjadi pimpinan BPK," ucap Pius kepada wartawan usai penetapan Anggota BPK periode 2019-2024 di Kompleks Parlemen.

Sebagai informasi, dari lima anggota BPK yang ditetapkan DPR hari ini, hanya Hendra Susanto yang tidak berlatarbelakang politik. Empat anggota BPK lainnya merupakan mantan anggota DPR.

Aqsanul Kosasih merupakan mantan politisi Partai Demokrat yang pernah menjadi Wakil Ketua Komisi XI DPR.

Baca Juga: DPR pilih 5 Anggota BPK 2019-2024, berikut daftarnya

Pius Lustrilanang merupakan anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra periode 2009-2014. Daniel Lumban Tobing merupakan anggota DPR 2009-2014 dari Fraksi PDIP. Serta Harry Azhar yang pernah menjadi Wakil Ketua Komisi XI dan Ketua Badan Anggaran DPR.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×