kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.839   -99,00   -0,63%
  • IDX 7.494   2,48   0,03%
  • KOMPAS100 1.160   1,22   0,10%
  • LQ45 919   -0,74   -0,08%
  • ISSI 227   0,98   0,43%
  • IDX30 473   -1,54   -0,33%
  • IDXHIDIV20 570   -2,10   -0,37%
  • IDX80 133   0,15   0,12%
  • IDXV30 141   0,01   0,01%
  • IDXQ30 158   -0,39   -0,25%

Ini harapan pedagang pasar pada pengganti Hatta


Kamis, 15 Mei 2014 / 18:07 WIB
Ini harapan pedagang pasar pada pengganti Hatta
ILUSTRASI. Cara menghilangkan watermark TikTok.


Reporter: Agus Triyono | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Hatta Rajasa, Menteri Koordinator Perekonomian pekan ini mengundurkan diri karena ingin mencalonkan diri menjadi calon wakil presiden dari Partai Gerindra. Rencananya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam waktu dekat ini akan segera menunjuk pengganti Hatta.

Beragam harapan disampaikan oleh sejumlah kalangan terhadap pengganti Hatta. Salah satunya, datang dari Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI).

Ngadiran, Sekjen APPSI berharap bahwa pengganti Hatta nantinya akan datang dari kalangan profesional yang tahun permasalahan ekonomi Indonesia dan perhatian kepada pengusaha, khususnya di sektor mikro. Selain itu, dia juga berharap agar nantinya pengganti Hatta bisa memperkatat impor.

Ngadiran bilang bahwa kebijakan impor yang terjadi di Indonesia selama ini telah membuat kondisi ekonomi hancur. Bukan hanya itu saja, kebijakan tersebut telah membuat daya saing pengusaha di dalam negeri melemah.

"Itu perlu dibenahi, selama Kabinet Indonesia Bersatu Jilid I dan II impor terlalu bebas, sehingga tidak heran kalau kami kemudian menyebut kabinet itu sebagai "kabinet impor," kata Ngadiran, Kamis (15/5).

Selain masalah impor, dia juga meminta pengganti Hatta untuk secara serius menjalankan program revitalisasi pasar secara transparan. "Kami juga minta untuk tingkatkan penciptaan lapangan kerja," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×