Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
Yang harus jadi perhatian adalah, derajat efek samping dari vaksinasi. Sebab, KIPI memiliki reaksi yang berbeda-beda pada setiap orang, ada yang bereaksi ringan hingga berat.
Pada reaksi ringan, Hindra menyarankan, agar anak segera beristirahat pasca vaksinasi. Apabila muncul demam, dianjurkan segera minum obat sesuai dosis dan cukup minum air putih.
Kalau ada nyeri di tempat suntikan, tetap gerakkan tangan dan kompres dengan air dingin.
Sementara jika terjadi demam setelah 48 jam penyuntikan vaksinasi, anak harus segera isolasi mandiri dan melakukan tes Covid-19.
Baca Juga: Omicron Semakin Mendominasi, tapi Ingat Delta yang Lebih Mematikan Masih Beredar
Jika keluhan tidak berkurang, bisa menghubungi nomor kontak petugas kesehatan yang tertera di kartu vaksinasi atau fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.
Apabila memang terjadi efek samping serius, maka pasien akan menerima perawatan medis dan seluruh biaya akan ditanggung oleh pemerintah.
Vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun bergulir secara bertahap pada 14 Desember 2021.
Per 23 Januari 2022, dari total sasaran sekitar 26,4 juta anak, sudah 13,7 juta atau 51,9% anak yang mendapatkan vaksinasi dosis pertama, dan 1,6 juta atau 6,3% anak yang memperoleh dosis lengkap.
"Anak harus divaksinasi agar kekebalan tubuhnya terbentuk, karena proporsi kasus Covid-19 pada anak terus meningkat. Anak juga bisa terkena long Covid, jadi harus kita lindungi agar mereka tetap sehat," ungkap Hindra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News