kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,28   -14,21   -1.54%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini dia dua kandidat kuat calon pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII)


Jumat, 16 April 2021 / 19:25 WIB
Ini dia dua kandidat kuat calon pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
ILUSTRASI. Ada dua calon kuat pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj.


Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Diambil alih negara, pemerintah akan mengalihkan pengeloaan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) ke perusahaan negara.

Ada dua calon kuat pengelola TMII yakni  Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) atau PT Pengembangan Pariwisata Indonesia  dan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko atauTWC.

Direktur Barang Milik Negara Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan (DJKN Kemenkeu) Encep Sudarwan mengatakan, kedua BUMN ini memiliki pengalaman di sektor pariwisata.

Baca Juga: Nilai tanah Taman Mini Rp 20,5 triliun, Kemenkeu hitung ulang aset TMII

Pasca diputuskan BUMN pengelola, maka Sekretariat Negara (Setneg) akan bekerja sama dengan perusahaan plat merah tersebut.  “Apakah BUMN ITDC atau TWC? Nanti dilihat, tapi kemungkinan TWC sih. Saya belum terima proposal dari Setneg, tapi setidak setidaknya antara itu, tapi ke TWC,” ujar Encep dalam diskusi virtual mengenai Pengambilalihan TMII, Jumat (16/4).

Harapan pemerintah, kelak jika sudah ada mekanisme kerja sama pemanfaatan barang milik negara, negara mendapatkan kontribusi dari TMII. Ada dua skema kontribusi yang bisa didapatkan dari TMII. Pertama kontribusi tetap per tahun. Kedua, profit sharing.

Baca Juga: Setelah TMII, pemerintah bakal kelola Gedung Granadi dan aset di Megamendung

Selain kontribusi finansial pada penerimaan negara, TMII juga diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Seperti di sektor pendidikan maupun kebudayaan.

“Jadi manfaatnya TMII tak hanya sebatas finansial ekonomi, tapi non ekonomi, non finansial. Bagaimana masyarakat bisa menikmati pendidikan, kebudayaan pariwisata jadi aspek non finansial, akan kita kaji itu kan manfaat buat negara,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×