kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   50,00   0,31%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

Ini Alasan Prabowo-Megawati Belum Bertemu


Jumat, 12 April 2024 / 20:20 WIB
Ini Alasan Prabowo-Megawati Belum Bertemu
ILUSTRASI. Calon presiden pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri belum bertemu


Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Calon presiden pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri belum bertemu karena mempertimbangkan pendukungnya masing-masing.

Sekretatis Tim Kerja Strategis (TKS) Prabowo-Gibran, Idrus Marham menilai, keduanya tak punya perbedaan ideologis untuk sama-sama membangun Indonesia setelah pilpres berlangsung.

“Mereka (Prabowo-Megawati) harus tetap melakukan komunikasi politik secara intensif dengan para pendukungnya dari rakyat,” ujar Idrus di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (12/4/2024).

Idrus menyatakan, basis pendukung kedua kubu harus tetap dirawat agar tidak merasa ditinggalkan ketika Prabowo dan Megawati bertemu.

Baginya, hal itu menjadi pertimbangan agar masyarakat tak menganggap dikhianati secara politik.

“Harus merawat suasana kebatinan mereka (pendukung)," kata dia.

Baca Juga: Empat Menteri Jokowi Sambangi Kediaman Megawati di Hari Pertama Lebaran 2024

"Sebab, kalau tidak secara serta merta pendukung-pendukungnya pasti memvonis bahwa pimpinan ini, dari partai ini tidak boleh dipercaya karena mengkhianati aspirasi kami,” papar dia.

“Suasana kebatinan yang ada itu perlu dipelihara, supaya ke depan ini komunikasinya tetap jalan,” sambung Idrus.

Terakhir, ia menjelaskan, upaya mempertemukan Prabowo dan Megawati juga perlu memikirkan masing-masing partai politik di belakangnya.

Pasalnya, Prabowo maju dalam Pilpres 2024 didukung setidaknya empat parpol parlemen,  yakni Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Demokrat.

Sementara, PDI-P bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Hanura, dan Perindo mendukung capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

“Misal ada paslon (yang didukung) 5-6 partai, yang (saling) mendukung kan (kalau) komunikasi belum tuntas betul, ini akan timbulkan masalah baru secara politik praktis,” imbuh Idrus.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prabowo-Megawati Belum Bertemu karena Pertimbangkan Pendukungnya"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×