kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Ini alasan pemerintah tak keluarkan larangan resmi mudik lebaran


Kamis, 02 April 2020 / 18:03 WIB
Ini alasan pemerintah tak keluarkan larangan resmi mudik lebaran
ILUSTRASI. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan berpidato di acara silaturahmi dan apel kebangsaan di Rumah Radakang, Pontianak, Kalbar, Jumat (12/4/2019).


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

Sementara bagi mereka yang tetap ingin mudik, maka harus melakukan karantina mandiri selama 14 hari di kampung halamannya masing-masing.

Pemerintah juga akan memastikan agar penggunaan angkutan umum sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19, khususnya terkait dengan jaga jarak atau physical distancing.

Baca Juga: Menko Luhut: Usai dikaji larangan mudik hanya imbauan

"Ini akan berdampak pada harga-harga angkutan kalau memang ada juga yang mudik. Karena satu bus yang berpenumpang 40 mungkin hanya tinggal diisi 20 orang. Sehingga tentu harganya bisa melonjak," ucap Luhut.

"Tapi ini kita untuk menjaga penyebaran dari Covid-19 tanpa membunuh sama sekali kegiatan-kegiatan ekonomi kita," sambung dia. (Ihsanuddin)


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Luhut Ungkap Kenapa Tak Ada Larangan Mudik Lebaran"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×