kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.340   -37,00   -0,23%
  • IDX 7.193   26,10   0,36%
  • KOMPAS100 1.048   2,54   0,24%
  • LQ45 816   1,31   0,16%
  • ISSI 225   0,70   0,31%
  • IDX30 426   0,27   0,06%
  • IDXHIDIV20 505   -0,18   -0,04%
  • IDX80 118   0,14   0,12%
  • IDXV30 120   0,32   0,27%
  • IDXQ30 139   -0,17   -0,12%

Ini alasan BBM jenis solar tetap mendapat subsidi


Rabu, 31 Desember 2014 / 11:26 WIB
Ini alasan BBM jenis solar tetap mendapat subsidi
ILUSTRASI. IHSG Rally Tiga Hari, Saham-Saham Ini Banyak Dikoleksi Asing pada Rabu (12/7)


Reporter: Benedictus Bina Naratama | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Pemerintah telah memutuskan hanya memberi subsidi tetap untuk jenis bahan bakar minyak (BBM) solar, sedangkan premium diserahkan kepada mekanisme harga pasar.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil menjelaskan bahwa BBM solar memiliki pengaruh yang kuat terhadap ekonomi negara.

"Subsidi hanya diberikan ke solar karena secara teori bahan bakar ini untuk kepentingan ekonomi. Sehingga pemerintah merasa perlu memberikan subsidi sebesar Rp 1.000," ujarnya,  Rabu (31/12).

Selain itu, dengan ditetapkannya pemberian subsidi tetap, akan mempermudah pemerintah dalam menghitung beban APBN yang ditimbulkan dari subsidi. "Dulu tidak bisa kita hitung, kalau sekarang dengan subsidi tetap ini, kita bisa hitung," katanya.

Sofyan menegaskan jika harga minyak akan terus turun, pemerintah akan menyesuaikan kembali harga minyak solar dengan pemberian subsidi yang tetap. Begitu juga ketika harga minyak dunia naik, pemerintah akan menyesuaikan kembali. "Kalau tidak disubsidi, harga solar sesuai dengan harga pasar berada di level Rp 8.250," jelasnya.

Menteri ESDM, Sudirman Said menuturkan penghitungan harga jual eceran jenis bahan bakar solar ditetapkan dengan formula Harga Dasar ditambah Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKMB), dan dikurangi subsidi sebesar Rp 1.000

Mulai 1 Januari 2015 pukul 00.00 nanti malam, konsumen sudah bisa membeli BBM solar dengan harga Rp 7.250 dan BBM Premium dengan harga Rp 7.600.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×