Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
4. Hemat Tenaga, Gandakan Ibadah
Menjelang Armuzna, banyak aktivitas fisik menanti. Oleh karena itu, jemaah—khususnya perempuan—dianjurkan menyimpan tenaga.
“Kita masih punya waktu dua pekan menuju Armuzna. Gunakan waktu ini untuk ibadah yang ringan tapi berpahala besar, seperti zikir, tadarus, sedekah, doa, sabar, dan pengendalian diri,” pesan Badriyah.
5. Hindari Perdebatan, Perkuat Keikhlasan
Tak jarang, perbedaan pendapat fikih menjadi bahan perdebatan di kalangan jemaah. Badriyah mengimbau agar hal ini dihindari.
“Pilihlah pendapat yang paling menenangkan hati. Jangan habiskan waktu untuk memperdebatkan hal yang tidak perlu. Fokuslah pada niat dan keikhlasan,” tuturnya.
Tonton: Ditegur Arab Saudi karena Kasus Jemaah Haji Ilegal, Kemenag Malu
Di akhir pesannya, Badriyah mengajak jemaah perempuan untuk menjadikan wukuf sebagai titik balik spiritual.
“Ketika kita lelah berjalan menuju Jamarat, niatkan sebagai langkah menuju Allah. Ketika kita melepaskan kenyamanan saat ihram, niatkan sebagai tanda cinta kepada-Nya. Semoga semua pengorbanan ini mengantarkan kita menjadi haji yang mabrur,” pungkasnya.
Selanjutnya: 163 Emiten Belum Rilis Laporan Keuangan Kuartal I, Sebagian Kena Semprit BEI
Menarik Dibaca: Ini Jadwal KRL Solo-Jogja Senin 26 Mei 2025 ke Stasiun Yogyakarta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News