Reporter: Abdul Basith, Handoyo | Editor: Handoyo .
Baca Juga: Mudik dilarang: Angkutan umum dan mobil pribadi dilarang keluar zona merah
"Jangan sampai ada terjadi kenaikan. Ini yang masih naik; beras, mulai naik sedikit. Harga gula tidak bergerak sama sekali, justru naik menjadi Rp19.000. Bawang putih, bawang bombai juga belum turun. Saya enggak tahu ini dari Kementerian Perdagangan apakah sudah melihat lapangannya bahwa ini belum bergerak," ungkap Presiden.
Pada kesempatan itu, Presiden sampaikan juga melihat di lapangan bahwa harga gabah keringnya turun 5%, tetapi harga berasnya naik 0,4%. ”Ini ada apa? Tolong dilihat betul lapangannya. Lapangannya dicek betul. Ini pasti ada masalah. Kalau harga gabah kering giling turun mestinya harga berasnya juga ikut turun. Ini petaninya tidak dapat untung, harga berasnya naik, masyarakat dirugikan ini yang untung siapa. Cari!” tegas Presiden.
Menurut Presiden, pada Minggu kedua April Ia melihat yang masih naik harga yakni daging sapi, cabai rawit, cabai merah, bawang merah, bawang putih, dan gula, sedangkan harga yang turun; daging ayam.
Keempat, situasi Covid-19 ini marilah dijadikan momentum mereformasi kebijakan sektor pangan. "Sekali lagi, ambil ini sebagai momentum untuk melakukan reformasi besar-besaran dalam kebijakan sektor pangan di negara kita. Jangan kehilangan momentum kita," kata Presiden.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News