Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Noverius Laoli
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, penyerapan belanja pada di 10 K/L terbesar sampai 31 Maret ini memungkinkan datanya akan berubah. Ini dikarenakan adanya perubahan yang sangat drastis di dalam APBN 2020, dengan adanya perubahan realokasi dan refocusing belanja.
"Maka beberapa pos belanja, termasuk di Kementerian PUPR yang merupakan Kementerian terbesar dalam perolehan anggarannya, akan menggunakan anggaran tersebut untuk pembangunan rumah sakit atau belanja yang sifatnya Padat Karya untuk membantu masyarakat yang sekarang ini banyak mengalami tekanan ekonomi," ujar Sri di dalam telekonferensi daring, Jumat (17/4).
Baca Juga: Ini besaran penghematan yang dilakukan pemerintah pasca pangkas alokasi THR
Sri melanjutkan, untuk keenterian di bidang pelayanan masih akan terus dilakukan peningkatan. Pasalnya, mobilisasi yang cukup besar bagi berbagai kementerian tersebut di dalam melayani masyarakat dalam situasi Covid-19 ini.
Kemudian, dii bidang kesehatan dan bantuan sosial yang merupakan prioritas dari pemerintah, akan terlihat akselerasinya pada bulan April-Mei 2020 ini.
"Di mana bantalan seperti program keluarga harapan (PKH), bantuan dari sisi nontunai atau kartu sembako, kartu pra kerja juga akan ditingkatkan," kata Sri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News