Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Infrastruktur masih menjadi fokus utama program pembangunan pemerintahan Joko Widodo – Jusuf Kalla tahun depan. Melalui proyek infrastruktur, pemerataan perekonomian bisa diraih.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan untuk mendukung pertumbuhan pusat ekonomi dan pengembangan konektivitas antar daerah akan kembali membangun jalan baru.
Jokowi menyatakan pemerintah akan melaksanakan pembangunan jalan baru sepanjang 856 kilometer dan pembangunan irigasi sepanjang 781 kilometer.
Selain itu, beberapa program kegiatan pemerintah dalam rangka peningkatan akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan fasilitas dasar lainnya.
Antara lain, melalui pembangunan dan rehabilitasi 61.200 ruang kelas, pembangunan sanitasi air limbah untuk 853.000 kepala keluarga. Dan pembangunan rumah susun sebanyak 7.062 unit bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Jokowi mengimbuh, melaksanakan pembangunan pemerintah juga mengajak semua pihak untuk bekerja bersama. Ia bilang baik BUMN, BUMD, Pemerintah Daerah, maupun Pihak Swasta.
"Kerja sama ini dimaksud dalam pengembangan pembiayaan kreatif seperti melalui skema KPBU (Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha) atau non KPBU. Guna bersama-sama mendanai pembangunan infrastruktur," ujar Jokowi, Rabu (16/8).
Tak hanya itu, dengan alokasi anggaran transfer ke daerah dan dana desa sebesar Rp 761,1 triliun. Dia bilang, sinkronisasi perencanaan dan penganggaran terus dilakukan untuk mendorong efektivitas pendanaan pembangunan.
Selain untuk mendukung kegiatan pemerintahan di daerah. Jokowi menyampaikan anggaran tersebut akan dipertajam penggunaannya untuk mendanai program pembangunan yang menjadi prioritas nasional, utamanya melalui DAK dan Dana Desa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News