kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Infrastruktur digenjot, impor barang modal naik


Kamis, 15 Januari 2015 / 20:45 WIB
Infrastruktur digenjot, impor barang modal naik
ILUSTRASI. Makanan terpedas di dunia: Sambal ulek dari Indonesia


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Penyakit fundamental ekonomi Indonesia, yaitu current account deficit (CAD) atawa defisit transaksi berjalan pada tahun ini belum akan membaik. Bank Indonesia (BI) memprediksi defisit transaksi berjalan pada tahun 2015 masih akan berada pada level 3% dari PDB.

Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi Moneter BI Juda Agung mengatakan, saat ini fokus pemerintah yang akan membangun infrastruktur sehingga akan menyebabkan impor belanja modal meningkat. Walhasil, perbaikan defisit untuk tahun ini belum bisa terjadi.

Secara garis besar BI melihat ada tiga komponen yang mempengaruhi defisit transaksi berjalan tahun ini. Pertama, penurunan harga minyak dunia. Harga minyak dunia yang turun positif karena selama ini neraca transaksi berjalan ditekan impor minyak yang besar.

Kedua, harga komoditas. Harga minyak dunia yang turun di satu sisi dapat menurunkan beban impor, namun di sisi lain dapat menurunkan kinerja harga komoditas pada tahun ini. Dampaknya, kinerja ekspor akan mengalami pelemahan.

Ketiga, proyek infrastruktur pemerintah yang akan mendorong peningkatan impor barang modal. Meskipun defisit masih bertengger pada level 3% dari PDB, ia menilai defisit transaksi berjalan yang terjadi pada tahun ini strukturnya lebih sehat. Tahun 2014 defisit yang tinggi didorong oleh konsumsi minyak yang tinggi namun untuk tahun ini defisit didorong oleh sektor produktif yaitu infrastruktur. "Sehingga defisitnya lebih sehat," ujar Juda, Kamis (15/1).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×