kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Inflasi Terjaga, BI Diprediksi Masih Tahan Suku Bunga Acuan di 3,5%


Minggu, 22 Mei 2022 / 17:03 WIB
Inflasi Terjaga, BI Diprediksi Masih Tahan Suku Bunga Acuan di 3,5%
ILUSTRASI. Bank Indonesia (BI) diperkirakan masih akan menahan suku bunga acuan di level 3,5%


Reporter: Bidara Pink | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) diperkirakan masih akan menahan suku bunga acuan di level 3,5% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI bulan Mei 2022.

Kepala Ekonom BCA David Sumual mengatakan, langkah BI menahan suku bunga acuan ini didorong kondisi ekspektasi inflasi yang masih terukur. Meski, memang selama beberapa waktu terakhir ada peningkatan inflasi yang cukup besar.

Memang, inflasi pada April 2022 tercatat 0,95% mom. Sedangkan pada Mei 2022, diperkirakan masih akan tinggi atau lebih dari 0,5% mom. Hanya saja, ini terdorong faktor musiman, yaitu adanya momen Ramadan dan Idul Fitri.

Sedangkan untuk beberapa waktu ke depan, David melihat, ekspektasi inflasi akan lebih terjaga. “Salah satunya, karena pemerintah masih menahan peningkatan inflasi harga barang diatur pemerintah. Paling tidak, ini menjaga ekspektasi inflasi masyarkaat ke depan,” ujar David kepada Kontan.co.id, Minggu (22/5).

Baca Juga: Hasil Rapat Dewan Gubernur BI Akan Jadi Penggerak IHSG

David memperkirakan, BI baru akan mengerek suku bunga acuan pada awal kuartal III-2022, sebagai langkah antisipasi bank sentral (ahead the curve). Ia berharap, kenaikan suku bunga acuan ini tetap dilakukan secara perlahan mengingat kondisi inflasi dalam negeri yang belum terlalu liar.

“Kami memperkirakan akan naik pertama kali sekitar 25 basis poin (bps). Ini harapannya bisa menjangkar inflasi, agar tidak terlalu liar seperti kejadian di Amerika Serikat (AS), Eropa, Inggris, maupun negara maju lainnya,” kata David.

Dengan langkah ini, David pun memperkirakan, suku bunga acuan pada akhir tahun 2022 meningkat di kisaran 50 bps hingga 100 bps dari levelnya saat ini. Namun, ini juga dengan mempertimbangkan kondisi yang terjadi ke depan.

Sedangkan untuk saat ini, kebijakan yang mungkin bisa diberikan BI adalah dengan memberikan bauran kebijakan makroprudensial, terutama ke arah instrumen pasar keuangan agar membuat instrumen keuangan dalam negeri lebih menarik.

Baca Juga: Inflasi Masih Sesuai Target, BI akan Tahan Suku Bunga Acuan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×