kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.980.000   15.000   0,76%
  • USD/IDR 16.808   20,00   0,12%
  • IDX 6.421   -17,24   -0,27%
  • KOMPAS100 924   -2,34   -0,25%
  • LQ45 719   -3,74   -0,52%
  • ISSI 205   0,45   0,22%
  • IDX30 374   -2,19   -0,58%
  • IDXHIDIV20 452   -2,45   -0,54%
  • IDX80 105   -0,30   -0,29%
  • IDXV30 111   0,26   0,23%
  • IDXQ30 123   -0,51   -0,42%

Inflasi Januari 2016, terendah sejak 2010-2014


Senin, 01 Februari 2016 / 12:14 WIB
Inflasi Januari 2016, terendah sejak 2010-2014


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan laju inflasi bulanan Januari 2016 sebesar 0,51% dengan inflasi komponen inti sebesar 0,29%.

Secara year on year (YoY) inflasi Januari 2016 tercatat sebesar 4,14%.

Kepala BPS Suryamin mengatakan, inflasi tersebut menjadi inflasi terendah dibandingkan dengan inflasi Januari tahun-tahun sebelumnya kecuali 2015.

Januari 2015 lalu, BPS mencatat terjadi deflasi (penurunan harga-harga) sebesar 0,24% akibat adanya penurunan harga bahan bakar minyak (BBM).

Namun, jika dibandingkan Januari di tahun 2010 sampai 2014, inflasi di Januari 2016 lalu adalah yang terendah.  "Mudah-mudahan ini awal yang baik," kata Suryamin dalam konferensi pers di kantorya, Senin (1/2).

BPS mencatat, pada Januari 2010 inflasi tercatat sebesar 0,84%. Sementara pada Januari 2011 inflasi tercatat 0,89%.

Kemudian pada Januari 2012 inflasi sebesar 0,76%. Di tahun berikutnya, Januaru 2013 terjadi inflasi sebesar 1,03%, dan di Januari 2014 inflasi sebesar 1,07%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×