kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Inflasi grosir Maret 2018 tercatat 0,49%


Senin, 02 April 2018 / 15:19 WIB
Inflasi grosir Maret 2018 tercatat 0,49%
ILUSTRASI. Tekanan inflasi membebani pertumbuhan ekonomi


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik ( BPS) melaporkan indeks harga perdagangan besar (IHPB) umum nonmigas atau indeks harga grosir (agen) pada Maret 2018 naik sebesar 0,49% dibanding bulan sebelumnya.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, jika dicermati lebih dalam, penyebab IHPB naik tinggi adalah barang ekspor nomigas. “Kalau kita bicara domestik tidak terlalu besar hanya 0,26% tapi kalau kita bicara IHPB untuk kelompok barang ekspor nonmigas itu inflasinya 1,43%,” kata Suhariyanto di Gedung BPS, Senin (2/4).

Ia menyebutkan, dalam hal ini, beberapa komoditas mengalami kenaikan harga. Antara lain cabai rawit, cabai merah, bawang merah, batubara, tepung tapioka, plastik dan barang dari plastik impor, serta lemak dan minyak hewan/nabati ekspor.

“Banyak barang-barang di sana, bumbu-bumbuan, CPO dan sebagainya. Itu menyababkan inflasi grosir Maret 2018 0,49% atau sebesar 163,22,” jelas Suhariyanto.

BPS juga mencatat, IHPB Umum naik 0,36% pada Februari 2018 terhadap bulan sebelumnya. Sektor Industri merupakan penyumbang andil dominan pada kenaikan IHPB sebesar 0,17%.

Adapun untuk IHPB konstruksi, inflasi grosirnya tercatat 0,28%. “lni karena ada kenaikan harga bangunan yang lumayan tinggi misalnya besi, kawat, dan sejenisnya,” ucap Suhariyanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×