kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Inflasi 2025 Diproyeksi Naik, Imbas Cukai Minuman Manis Hingga Konsumsi yang Membaik


Minggu, 01 Desember 2024 / 17:16 WIB
Inflasi 2025 Diproyeksi Naik, Imbas Cukai Minuman Manis Hingga Konsumsi yang Membaik
ILUSTRASI. Inflasi diperkirakan berada di kisaran 3,12% pada akhir tahun 2025 mendatang


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Permata meramal inflasi akan meningkat pada 2025 mendatang, seiring dengan beberapa langkah kebijakan pemerintah.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menyampaikan, beberapa kebijakan pemerintah yang diperkirakan bisa mengerek inflasi di antaranya, rencana untuk memberlakukan cukai pada minuman kemasan berpemanis dan meningkatkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12%.

“Selain itu, setelah perlambatan yang signifikan pada tahun 2024, tingkat inflasi akan dipengaruhi oleh efek basis yang rendah,” tutur Josua kepada Kontan, Minggu (1/12).

Adapun di luar dampak yang disebabkan oleh kebijakan, inflasi diperkirakan akan meningkat karena permintaan konsumen yang membaik, yang berpotensi menyebabkan inflasi tarikan permintaan yang moderat.

Baca Juga: Penerapan Cukai Minuman Berpemanis di 2025 Masih Menunggu Aturan Teknis

Josua bilang, meskipun diperkirakan akan meningkat, inflasi diproyeksikan akan tetap terkendali, mencapai sekitar 3,12% pada akhir tahun 2025.

Perkiraan tersebut juga tetap sesuai dengan kisaran target Bank Indonesia (BI) sebesar 1,5% hingga 3,5%.

Selanjutnya: Anggaran Makan Bergizi Dipangkas Jadi Rp 10.000 per Anak, Ini Kata Ekonom

Menarik Dibaca: 4 Mitos Kulit Sensitif yang Tidak Boleh Anda Percaya, Cari Tahu Yuk!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×